-
65 Rider Luar Bali Ramaikan Kejuaraan Motocross di Sanur
37 menit lalu -
PDIP Percaya Diri Hadapi Pilpres 2024, Modalnya Kuat
56 menit lalu -
Carlo Ancelotti: Fans Everton Pasti Dukung Real Madrid
49 menit lalu -
Tiga Kandidat Tarung Pimpin Forkom Dewi Karangasem
38 menit lalu -
DPP PKS Usung Raffi Ahmad Jadi Capres 2024, Cak Imin Siap Gandeng Terawan
48 menit lalu -
Gerai SIM Keliling Ada di Sejumlah Lokasi Hari Ini
56 menit lalu -
Kornelis Diminta Latih Petinju Junior
36 menit lalu -
Agastya Berharap Dipanggil Pelatnas
39 menit lalu -
Keadilan Restoratif Solusi Pelanggaran Pemilu
36 menit lalu -
Made Ariyanti Try Out ke Swiss
40 menit lalu -
Bidadari Bali Laksmi Shari Dinobatkan Jadi Puteri Indonesia 2022
16 menit lalu -
Ungkap Gaji Nakes Honorer, Suara Dokter Trisna Bergetar Menahan Tangis
39 menit lalu
Bertambah 87, Wisma Atlet Rawat 3.524 Pasien Covid-19 Hari Ini

JAKARTA - Jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat bertambah 87 orang pada hari ini, Jumat (28/1/2020).
Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego mengatakan, hingga pagi ini pasien Covid-19 yang selesai perawatan di RSDC Wisma Atlet mengalami penambahan.
"Pasien Covid dari 3.437 pasien bertambah 87 orang menjadi 3.524 pasien. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan perawatan secara intensif," ucap Mintoro dalam keterangan tertulis.
Berdasarkan data yang ada, terhitung mulai tanggal 23 Maret 2020 sampai 28 Januari 2022, jumlah pasien terdaftar total 138.150 orang atau bertambah 480 orang. Sementara, untuk jumlah pasien sembuh dan keluar dari RSDC Wisma Atlet total berjumlah 134.626 orang atau bertambah 392 pasien sembuh.
Lebih lanjut, Mintoro mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona ini.
Baca juga: Kembali Bertambah, RSDC Wisma Atlet Kemayoran Rawat 3.437 Pasien Covid-19
"Perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan, sehingga penyembuhan pasien yang sedang dirawat dapat terjadi pengurangan jumlah yang signifikan. untuk itu, masyarakat harus patuh menjaga kesehatan," pungkasnya.
Baca juga: Pakar Kesehatan: Kena Omicron dan Delta Sekaligus Mungkin Terjadi