-
5 Penyerang Ganas Timnas Indonesia U-20 yang Dipersiapkan untuk Piala Asia U-20 2023, Nomor 1 Baru Dipanggil Shin Tae-yong
53 menit lalu -
Andai Kalahkan Hoki/Kobayashi di Semifinal, Leo Rolly/Daniel Marthin Berpotensi Juara Indonesia Masters 2023
46 menit lalu -
Booster Dua Sasar Rutan Negara
59 menit lalu -
Gerindra Siapkan Kader Perempuan Memenangkan Pemilu 2024 di Jombang
52 menit lalu -
Lewat Program Mengajar, Pegawai PLN Bantu Anak-Anak Korban Gempa Pulih
28 menit lalu -
Pol PP Berangus Baliho Kedaluwarsa
59 menit lalu -
Christophe Galtier Pasrah Keylor Navas ke Nottingham Forest
25 menit lalu -
Timnas Argentina U-20 Resmi Gagal Lolos ke Piala Dunia U-20 2023, Alejandro Garnacho Batal Tampil di Indonesia
18 menit lalu -
Santrine Abah Ganjar Serahkan Bantuan Al-Qur'an untuk Majelis Taklim di Batanghari
30 menit lalu -
3 Weton Hajatnya Akan Terkabul, Hoki dan Kekayaannya Berdatangan Mulai Februari 2023
25 menit lalu -
Bali United 'Dihantui' Rasio Kebobolan Tinggi
22 menit lalu -
Mendag Klaim Harga Bahan Pokok Stabil meski Ada yang Naik
50 menit lalu
Bertemu 17 Ibu Tentara Rusia di Medan Perang Ukraina, Putin Imbau Jangan Percaya Berita Palsu di Media

RUSIA - Presiden Rusia Vladimir Putin mengimbau para ibu tentara Rusia yang ikut berperang di Ukraina untuk tidak mempercayai "berita palsu" dan "kebohongan" tentang perang yang berkecamuk di TV atau internet.
Seperti diketahui, Putin menggelar pertemuan pada Jumat (25/11/2022) di kediaman negaranya di dekat Moskow. Putin terlihat duduk di meja besar dengan sekelompok 17 ibu tentara Rusia. Beberapa dari mereka mengenakan jilbab berwarna gelap - simbol duka cita.
Putin pada Jumat (25/11/2022), menyerang media yang menurutnya membuat gambaran miring tentang kampanye militer Rusia di Ukraina. "Ada banyak kebohongan dan kecurangan di sana," kata Putin sewaktu bertemu para ibu dari tentara Rusia yang bertarung di Ukraina, dikutip VOA.
Meskipun sulit mendapatkan berita yang berimbang tentang situasi di Ukraina di Rusia karena kontrol Kremlin atas media, banyak orang beralih menggunakan jaringan pribadi virtual (VPN) untuk melewati sensor.
Baca juga: Sekutu Dekat Rusia: Ukraina Harus Bernegosiasi Atau Terima Risiko Hancur Total
Pertemuan di Kremlin dengan lebih dari selusin wanita terjadi sementara ketidakpastian terkait konflik terus membayangi. Dan timbul pertanyaan apakah mobilisasi akan berlanjut untuk mengatasi kekalahan belakangan ini di medan perang.
Menurut transkrip Kremlin dan foto-foto pertemuan, Putin mengatakan bahwa dia terkadang berbicara dengan pasukan secara langsung melalui telepon.