-
Cristiano Ronaldo Bayar Rp134 Juta per Jam, Ini Foto Seksi Andressa Urach Main Air Bareng Suami
57 menit lalu -
Jelang Tottenham vs Liverpool, Jose Mourinho Minta Klopp Berubah
56 menit lalu -
Hamil 7 Bulan, Intip Foto Georgina Rodriguez Kenakan Dress Hitam
40 menit lalu -
Konsep Bank Syariah Indonesia, Erick Thohir: Syariah Saja Tak Cukup tapi...
55 menit lalu -
Jualan Miras Online, Gadis Cantik di Tasikmalaya Diciduk Polisi
37 menit lalu -
Ada Arahan Gus Yaqut kepada Ansor soal Jenderal Listyo Sigit, Simak Kalimatnya
44 menit lalu -
Innalillahi, Satu Keluarga Tewas di Lumajang, Begini Penjelasan AKBP Eka
59 menit lalu -
Tanpa Balas, Juventus Tundukkan SPAL dengan Skor Telak 4-0
42 menit lalu -
Rio Ferdinand Nilai Gol Pertama Sheffield Gawang Man United Pelanggaran
40 menit lalu -
Dirawat karena Covid-19, Perawat Ini Tidak Pernah Ingat Melahirkan Bayinya
39 menit lalu -
Wayan 'Apel' Hendrawan Pamerkan Karya Lukis Bernuansa Spiritualis Bali
21 menit lalu -
Asyik Mandi Hujan di Pinggir Waduk, 3 ABG Tewas Tenggelam
56 menit lalu
Biden Pede Orang-orang Pilihannya Bakal Pimpin Dunia, Dianggap Kembalinya Amerika

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden memilih enam orang untuk menjadi diplomat utamanya dan penasihat intelijen. Menurut Biden, mereka akan menerapkan kembali multilateralisme, kerja sama global, dan memerangi perubahan iklim.
"Ini adalah tim yang akan menjaga negara kita dan rakyat kita tetap aman dan terlindungi. Ini adalah tim yang mencerminkan fakta bahwa Amerika telah kembali. Siap memimpin dunia, bukan mundur," kata Biden dikutip dari Arab News.
Baca Juga: Biden Mulai Terima Laporan Harian Intelijen AS, Kini Presiden Terpilih Bisa Akses...
Biden memperkenalkan pilihannya untuk menteri luar negeri yaitu
Antony Blinken. Dengan sosok mantan wakil menteri luar negeri ini, Biden berjanji untuk menjalin kerja sama di seluruh dunia karena AS tidak dapat menyelesaikan masalah global sendiri.
Sedangkan Linda Thomas-Greenfield menjadi pilihan Biden untuk duta besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Saya ingin mengatakan kepada Anda: Amerika telah kembali. Multilateralisme kembali. Diplomasi sudah kembali," katanya merujuk pada perempuan kulit hitam itu.
Sedangkan mantan menteri luar negeri John Kerry dipilih Biden sebagai utusan khususnya untuk perubahan iklim. Keputusan ini mengonfirmasi bahwa pemerintahan baru akan membawa AS kembali ke dalam kesepakatan Iklim Paris setelah Presiden Donald Trump menarik diri dari kesepakatan penting itu pada 2015.
Biden juga memperkenalkan Alejandro Mayorkas kelahiran Kuba, yang akan menjadi Menteri Keamanan Dalam Negeri. Avril Haines ditunjuk sebagai direktur intelijen nasional dan Jake Sullivan sebagai penasihat keamanan nasional Gedung Putih.
Ketiga sosok tersebut berjanji untuk menjaga lingkungan profesionalisme di antara pejabat pemerintah yang akan mereka awasi. Pernyataan ini secara tidak langsung mengacu pada politisasi pemerintah yang membuat banyak birokrasi kesulitan di bawah kepemimpinan Trump.
Penulis: Redaksi
Editor: Muhammad Syahrianto
Foto: REUTERS/Jonathan Ernst