-
Pelatih AS Roma Jose Mourinho Dipuji Habis-habisan Jelang Hadapi Sevilla di Final Liga Eropa 2022-2023, Siap Bawa Giallorossi Juara?
37 menit lalu -
Lolos ke Babak Utama Thailand Open 2023, Adnan Maulana/Nita Violina Yakin Bisa Bersaing
36 menit lalu -
Samir Handanovic Bahas Masa Depannya di Inter Milan Kelar Laga Lawan Manchester City di Final Liga Champions 2022-2023
34 menit lalu -
Tawuran di Mampang Prapatan, 9 Remaja Ditangkap Polisi
36 menit lalu -
Gelar RUPST: Telkom Bagikan Dividen Rp 16,6 Triliun dan Ada Perubahan Komisaris & Direksi
24 menit lalu -
Charles Leclerc Komentari Penalti yang Didapatnya di F1 GP Monaco 2023
20 menit lalu -
Bakal Bintangi Film Horor, Astrid Tiar Mengaku Dirinya Penakut
8 menit lalu
Bisnis Prostitusi di Lapo Tuak, Pria Paruh Baya Diamankan Polisi
PRINGSEWU - Tekab 308 Presisi Polsek Pagelaran Polres Pringsewu berhasil mengungkap lokasi yang dijadikan tempat prostitusi terselubung di bulan suci Ramadhan. Lokasi tersebut merupakan sebuah warung remang-remang yang berjualan minuman keras jenis tuak yang berada di Pekon Bumi Ratu, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Lampung.
Saat dilakukan penggerebekan oleh pihak kepolisian, di lokasi warung remang-remang tersebut petugas pun berhasil mengamankan seorang pria paruh baya yang diduga pemilik tempat yang juga berperan sebagai mucikari atau germo.
BACA JUGA:
Kapolsek Pagelaran Iptu Hasbulloh saat ditemui awak media membenarkan, pihaknya telah mengamankan seorang pria berinisial MS (62) atas dugaan terlibat kasus prostitusi. Menurut Kapolsek, MS warga Pekon Bumi Ayu Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu tersebut diamankan Polisi pada Rabu (29/3) sekira pukul 23.00 Wib.
"Ya pelaku berinisial MS tersebut kami amankan saat berada di warung tuak miliknya yang berada di Pekon Bumi Ratu Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu," ujar Iptu Hasbulah pada Jumat (31/3/2023) siang
BACA JUGA:
Saat dilakukan penggeledah Petugas mendapatkan uang tunai Rp.200 ribu didalam saku baju pelaku. Uang tersebut merupakan hasil menyewakan kamar ke para penjaja sek.
Berdasarkan hasil penyelidikan, kata Kapolsek, tempat tersebut sudah beroperasi sekitar 3 bulan. Modusnya pun tergolong unik, untuk menutupi bisnis esek-eseknya itu, pelaku juga menjadikan tempat usahanya tersebut sebagai tempat berjualan minuman keras jenis tuak atau lapo tuak.
"Selain berjualan tuak, pelaku juga menyediakan tempat dan wanita Pekerja Sek Komersial (PSK) untuk melayani pria hidung belang," ungkapnya