-
Menyambut Shopee Liga 1 2021, Borneo FC Memperpanjang Kontrak Sultan Samma
59 minutes ago -
Nostalgia Hari Ini: Pertandingan Pertama yang Mengudara di Radio
58 minutes ago -
279 Barang Milik Negara Rusak Akibat Gempa Mamuju, Total Kerugian Rp 494,28 Miliar
44 minutes ago -
Gelagat Harga Bawang Putih Bakal Meroket, KPPU Sarankan Impor Dipermudah
38 minutes ago -
Oppo Resmi Meluncurkan Reno5 5G di Indonesia, Intip Spesifikasi dan Harganya
58 minutes ago -
Naik, Uang Beredar di Desember 2020 Tembus Rp 6.900 Triliun
54 minutes ago -
Pulih dari Covid-19, Banyak Pria Keluhkan 'Senjatanya' Susah Berdiri
50 minutes ago -
Asupan Gizi Optimal Penentu Keberhasilan ASI Eksklusif
52 minutes ago -
Idolakan Nabi Muhammad SAW, Chicharito Berdoa Layaknya Seorang Muslim
43 minutes ago -
Lagi, Prajurit TNI Gugur Saat Kontak Tembak dengan KKB
59 minutes ago -
OPPO Luncurkan Reno5 5G dengan Harga Rp 6,9 Juta
43 minutes ago -
Beda Harga Rp 2 Juta, Ini Perbedaan Oppo Reno5 dan Reno5 5G
35 minutes ago
BLT Subsidi Gaji Gelombang 2 Masuk ke Rekening 5,9 Juta Pekerja

JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan mencatat hingga 23 November 2020 jumlah BLT subsidi gaji yang sudah tersalur kepada penerima bantuan mencapai Rp21,8 triliun.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah merinci realisasi BLT subsidi gaji terbagi dalam dua gelombang, yakni untuk gelombang I, subsidi gaji tersebut sudah tersalurkan pada 12,2 juta orang penerima dengan realisasi Rp14,7 triliun. Sedangkan gelombang II realisasinya telah diterima oleh 5,9 juta pekerja.
"Jumlah anggaran yang sudah terealisasi sebesar Rp7,1 triliun dari target Rp13,2 triliun," kata Ida dalam video virtual, Rabu (25/11/2020)
Baca Juga: BLT Gaji Tak Kunjung Cair, Netizen: Rasanya Mau Nangis Setiap Pulang Kerja Ditanyain Istri
Kata dia, untuk gelombang II masih dalam proses realisasi penyaluran dari bank penyalur Himbara ke rekening penerima program.
"Target semula penerima subsidi gaji itu sebanyak 15,7 juta orang. Namun setelah melalui tahapan verifikasi dan validasi data, jumlah penerima ditargetkan hanya 12,4 juta orang," katanya.