-
Jelang Kehadiran Penyerang Naturalisasi Tambahan, Shin Tae-yong Pecut 2 Bomber Ganas Timnas Indonesia Ini?
59 menit lalu -
Sosok Sederhana Alam Ganjar Cerminan Sang Ayah Ganjar Pranowo
54 menit lalu -
Menkumham Yasonna Bilang Syahrul Yasin Limpo Belum Masuk Indonesia
58 menit lalu -
Armenia's Parliament Votes to Join the International Criminal Court, Straining Ties With Ally Russia
56 menit lalu -
Motor Tabrakan dengan Truk di Bogor, 1 Orang Tewas
52 menit lalu -
Wardah Ajak Mahasiswa Undiknas Jaga Kulit dengan Sunscreen
47 menit lalu -
Kronologi Anak Tikam Ayah Kandung di Depok, Berawal dari Cekcok Mulut
47 menit lalu -
Mentan Belum Masuk Indonesia, Harusnya 1 Oktober Tiba di Jakarta
49 menit lalu -
Niger's Junta Says Jihadis Kill 29 Soldiers as Attacks Ramp Up
43 menit lalu -
Klasemen Sementara Perolehan Medali Asian Games 2023, Selasa 3 Oktober Pukul 18.00 WIB: Tertahan di 13, Indonesia Masih Ungguli Malaysia dan Singapura
24 menit lalu -
Paus Fransiskus Sarankan Gereja Katolik Berkati Pasangan Sesama Jenis Walau Pernikahan Tak Diakui
43 menit lalu -
Menelusuri Jejak Mentan di Eropa Sebelum Hilang
45 menit lalu
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter pada 28-29 Mei 2023
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 28 - 29 Mei 2023.
Berdasarkan analisa BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Daya - Barat dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.
BACA JUGA:
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Arafuru," tulis keterangan BMKG, Minggu (28/5/2023).
Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.5 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh - Kep. Mentawai, perairan Bengkulu, perairan Enggano - barat Lampung, Samudra Hindia Barat Aceh - Bengkulu, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, perairan selatan Bali - P. Sumba, Selat Sumba, Selat Sape bagian selatan.
BACA JUGA:
Kemudian, perairan P. Sawu - Rote, Laut Sawu, perairan selatan Flores, perairan Kep. Natuna, Laut Natuna Utara, Laut Jawa bagian timur, Selat Makasar, perairan Manui - Kendari, perairan Kep. Wakatobi, Laut Flores, perairan selatan P. Buru - Seram, Laut Banda, perairan selatan Kep. Sula, perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, Laut Maluku, perairan barat dan utara Halmahera, Laut Halmahera, perairan Kep. Kai - Kep. Aru, perairan Sermata - Kep. Babar, perairan utara Kep. Tanimbar, Laut Arafuru bagian barat dan timur.
Sedangkan, pada gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2.50 - 4.0 meter.berpeluang terjadi di Samudra Hindia Barat Lampung, perairan selatan Banten - Jawa Timur, Samudra Hindia Selatan Banten - NTT, Samudra Pasifik utara Halmahera, perairan selatan Kep. Tanimbar, Laut Arafuru bagian tengah.