-
Link Live Streaming Timnas Prancis vs Timnas Belanda di Kualifikasi Piala Eropa 2024 Dapat Klik di Sini!
53 menit lalu -
Hasil Latihan Bebas 2 MotoGP Portugal 2023: Marc Marquez Terpental dari 10 Besar, Pol Espargaro Kecelakaan Parah!
35 menit lalu -
PPP Minta Pemerintah Tak Sakiti Hati Rakyat, Israel Tak Boleh Ikuti Piala Dunia U-20
45 menit lalu -
Penyebab Borneo FC Gagal Menang atas Arema FC di Liga 1 2022-2023
24 menit lalu -
Sempat Bersaing untuk Juara Dunia Musim Lalu, Aleix Espargaro Jaga Optimisme Jelang MotoGP 2023
29 menit lalu -
Fbyana Pakai Dress Merah Belahan Rendah, Ajak Netizen Traveling
56 menit lalu -
XL Axiata Meluncurkan eSIM, Harganya Mulai Rp 30 Ribu, Dapat Kuota Sebegini
47 menit lalu -
DMI Maluku Utara Minta Muktamar Segera Digelar Untuk Jaga Marwah Organisasi
17 menit lalu -
Calon Akpol Tertipu Ratusan Juta Rupiah, Tuh Penipunya
41 menit lalu -
PYCH Cafe Jual Makanan dan Kopi Asli Papua
34 menit lalu -
Cek di Sini, Jadwal Imsak dan Buka Puasa Semarang Raya, Sabtu 25 Maret 2023
15 menit lalu -
Klasemen Liga 1 2022 Setelah Persib Bungkam Bhayangkara FC: Persik Amazing, Arema FC Tertahan
11 menit lalu
0
Booster Dua Sasar Rutan Negara

Dalam vaksinasi yang diadakan jajaran Puskesmas 1 Negara bersama Yayasan IDEP, itu ada 163 orang yang divaksin. Salah satu perawat di Rutan Negara Juli Tresna mengatakan, kegiatan vaksinasi Covid-19 ini merupakan vaksinasi yang kesekian kalinya di Rutan Negara.
Sejatinya, ada 180 orang di Rutan Negara, terdiri dari 144 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP), 29 orang petugas Pemasyarakatan, serta 7 orang Dharma Wanita Persatuan (DWP), yang diusulkan mengikuti vaksinasi booster kedua, Kamis lalu.
Namun dari sejumlah WBP itu, Juli Tresna mengaku, masih ada sejumlah warga binaan yang belum pernah vaksin sama sekali karena mereka merupakan narapidana baru. Di samping itu, ada sejumlah calon peserta yang tidak divaksin karena sakit dan ada yang belum waktunya mendapat vaksin booster. "Total 163 orang peserta yang berhasil menerima vaksin. Rinciannya 130 orang WBP yang divaksin (2 orang ditunda karena sakit dan 13 orang belum waktunya untuk mendapatkan vaksin), 26 orang pegawai (3 orang pegawai ditunda karena sakit) dan 7 orang DWP," ucapnya.
Dari 163 orang yang berhasil divaksin itu, ada 4 orang yang baru mendapatkan dosis pertama. Kemudian 3 orang mendapat dosis kedua, 12 orang dosis ketiga atau booster satu, dan 144 orang yang divaksin dosis keempat atau booster dua. Untuk vaksin yang diberikan dalam vaksiansi itu seluruhnya jenis Pfizer.
Sementara Rutan Negara Lilik Subagiyono mengatakan, vaksinasi Covid-19 ini merupakan salah satu bentuk pemenuhan hak-hak WBP. Khususnya hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Pihaknya pun berterima kasih kepada pihak yang telah melaksanakan vaksinasi di Rutan Negara ini. "Kami harap program-program positif seperti ini dapat terus berlanjut. Khususnya bagi warga binaan," ujar Lilik. *ode
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali