-
Erling Haaland Menggila di Laga Debut Liga Inggris, David Moyes: Bakal Jadi Pemain Luar Biasa!
59 menit lalu -
Polisi Jamin Keselamatan Ratusan WNA di Jayawijaya untuk Hadiri Festival
41 menit lalu -
Pengendara Motor Nahas Terlindas Ban Tronton, Banjir Darah
56 menit lalu -
Soal Tewasnya Brigadir J, IPW Beber Ada Geng Penjahat di Mabes Polri
51 menit lalu -
Menko Luhut Sampaikan Kabar Soal Utang Negara, Semua Harap Tenang
31 menit lalu -
Malaysia Blunder Fatal di Piala AFF U-16, Vietnam Ketiban Untung
11 menit lalu
0
Borong 40 Emas, THSC Denpasar Juara

THSC meraih 40 emas, 26 perak, dan 20 perunggu. THSC mendominasi perolehan medali mulai KU-1 hingga KU-5.
Di KU 1 putra, Komang Gede Mas Dekotama Putra menjuarai hampir seluruh nomor, seperti 50 dan 100 meter gaya punggung putra, 200 meter gaya ganti perorangan putra, hingga 100 meter gaya bebas putra.
Di KU 2, perenang putri Ni Putu Grace Natalia Tunas juga dominan dengan 8 emas dan 1 perak, usai juara di nomor 50 dan 100 meter gaya punggung putri, 200 meter gaya ganti perorangan putri, serta 100 meter dan 200 meter gaya bebas putri.
Di KU 2 putra, atlet THSC menguasai podium melalui perenang Nyoman Taiyo Arifukatami, Dewa Made Satrya wedastra, I Gusti Agung Bagus Abhinaya, I Gusti Agung Bagus Abhirama, dan Dewa Nyoman Kresna Satya Wedanta.
Hal yang sama juga terjadi di KU 3 putra, menyusul kegagalan para perenang NTB menghentikan dominasi I Nyoman Gede Yajamana Swaha yang meraup 8 medali emas sekaligus.
Pelatih THSC Denpasar, I Wayan Erich Hermawadhi Tunas, mengatakan prestasi di Yogyakarta dan Mataram adalah buah dari totalitas latihan yang terprogram dan berkesinambungan dalam mempersiapkan para atlet.
"Meski mampu meraih juara umum, jika catatan waktu para atlet tetap stagnan atau cenderung menurun, ini tentu menjadi catatan atau evaluasi untuk terus diperbaiki saat latihan," kata I Wayan Erich.
Menurut I Wayan Erich, dari 23 atlet yang bertanding di Mataram, rata-rata sudah tampil pada peak performa terbaiknya. Selain fokus pada pembinaan atlet, sejumlah atlet THSC Denpasar juga masuk dalam tim Porprov Kota Denpasar. Sebelumnya, THSC juga menjadi juara umum dalam Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Bupati Kulonprogo Cup IV/2022, pada Mei di Kabupaten Kulonprogo,Yogyakarta. *asa
Di KU 2, perenang putri Ni Putu Grace Natalia Tunas juga dominan dengan 8 emas dan 1 perak, usai juara di nomor 50 dan 100 meter gaya punggung putri, 200 meter gaya ganti perorangan putri, serta 100 meter dan 200 meter gaya bebas putri.
Di KU 2 putra, atlet THSC menguasai podium melalui perenang Nyoman Taiyo Arifukatami, Dewa Made Satrya wedastra, I Gusti Agung Bagus Abhinaya, I Gusti Agung Bagus Abhirama, dan Dewa Nyoman Kresna Satya Wedanta.
Hal yang sama juga terjadi di KU 3 putra, menyusul kegagalan para perenang NTB menghentikan dominasi I Nyoman Gede Yajamana Swaha yang meraup 8 medali emas sekaligus.
Pelatih THSC Denpasar, I Wayan Erich Hermawadhi Tunas, mengatakan prestasi di Yogyakarta dan Mataram adalah buah dari totalitas latihan yang terprogram dan berkesinambungan dalam mempersiapkan para atlet.
"Meski mampu meraih juara umum, jika catatan waktu para atlet tetap stagnan atau cenderung menurun, ini tentu menjadi catatan atau evaluasi untuk terus diperbaiki saat latihan," kata I Wayan Erich.
Menurut I Wayan Erich, dari 23 atlet yang bertanding di Mataram, rata-rata sudah tampil pada peak performa terbaiknya. Selain fokus pada pembinaan atlet, sejumlah atlet THSC Denpasar juga masuk dalam tim Porprov Kota Denpasar. Sebelumnya, THSC juga menjadi juara umum dalam Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Bupati Kulonprogo Cup IV/2022, pada Mei di Kabupaten Kulonprogo,Yogyakarta. *asa
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali