-
Selain Pemerintah, Tommy Soeharto Juga Gugat Perusahaan Milik Saudaranya
49 menit lalu -
Jebolan Moto2, Valentino Rossi Yakin Sang Adik dan Tandemnya Sukses di MotoGP 2021
59 menit lalu -
Pelanggan: Stimulus Keringanan Tagihan Listrik Bantu Kami di Tengah Pandemi
51 menit lalu -
Pesepakbola Muslim, Anelka Sempat Tuai Kontroversi Selebrasi Nazi
50 menit lalu -
Rekor Baru, SpaceX Luncurkan 143 Satelit dengan Satu Roket
54 menit lalu -
Cristiano Ronaldo Suka! Intip Foto-Foto Menggoda Georgina Rodriguez saat Latihan Squat
48 menit lalu -
Evan Dimas dan Sepatu Bola Pertamanya yang Diganjal Kain
35 menit lalu -
Yuk, Donasi Makanan dengan Aksi Unggah Potret Piring Tanpa Sisa Santapan
57 menit lalu -
Joe Biden Jadi Presiden, Investasi AS ke Indonesia Tetap Biasa-Biasa Saja
44 menit lalu -
Sebagai Pemain dan Pelatih Man United, Solskjaer Bikin Liverpool Keok di Piala FA
31 menit lalu -
Tren Investasi Turun, Pembangkit Energi Fosil Bakal Tak Laku Lagi
39 menit lalu -
Digugat Tommy Soeharto Rp 56 Miliar, Ini Pembelaan Pemerintah
41 menit lalu
Bos OJK: Bunga Bank Pasti Turun

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut suku bunga perbankan saat ini masih dalam tahap transmisi kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).
Ketua OJK Wimboh Santoso mengatakan suku bunga perbankan dijamin akan turun mengikuti tren penurunan suku bunga BI.
Baca Juga: 4 Pertimbangan Bank Sebelum Perpanjang Restrukturisasi Kredit
"Suku bunga tidak ada masalah, ini hanya masalah waktu transmisi saja, kita akan monitor, suku bunga pasti turun," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam video virtual, Selasa (24/11/2020).
Kata dia, bank sentral telah beberapa kali menurunkan suku bunga acuan hingga ke level 3,75%. Sementara Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) juga membuka peluang untuk menurunkan suku bunga simpanan perbankan.
"Tadi BI menurunkan policy rate, oke. Tadi Pak Yudhi (Ketua Dewan Komisioner LPS) siap akan menurunkan, sehingga menstimulasi penurunan suku bunga deposito. Bahkan pemerintah sudah menstimulasi dengan menempatkan dana di beberapa bank," ungkapnya.