-
Cuaca Jawa Timur 10 Juni 2023, Cerah Berawan Hingga Mendung
50 minutes ago -
Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 2.000 Meter
42 minutes ago -
Jadwal MotoGP Italia 2023 Hari Ini Sabtu 10 Juni 2023: Marc Marquez Sanggup Sabet Pole Position?
57 minutes ago -
Nasib PPPK Memang Buruk, Dikontrak 1 April Tetapi SPMT Baru Terbit 3 Juni, Tega Benar?
40 minutes ago -
Media Vietnam Percaya 3 Kekuatan Timnas Indonesia Ini Takkan Berguna saat Hadapi Argentina
34 minutes ago -
10 Orang Mengungsi Akibat Peristiwa Kebakaran di Pidie Aceh
59 minutes ago -
5 Fakta KKB Teroris Egianus Kogoya Ancam Bunuh Pilot Susi Air, Ini Kata Polisi
35 minutes ago -
Harga Minyak Dunia Turun Imbas Kenaikan Rig Pengeboran di Kanada
41 minutes ago -
SIM Keliling Surabaya 10-12 Juni 2023, Berikut Jadwal dan Lokasinya
20 minutes ago -
PSM vs Bali United: Teco Kritik Habis-habisan Rumput Stadion BJ Habibie, Memprihatinkan
40 minutes ago -
Cerita Kumpul Kebo di Lingkungan Militer KNIL Masa Penjajahan Belanda, Tentara Dianggap Butuh Dilayani Wanita
38 minutes ago -
Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2 Pagi Ini, 9 Kelurahan Terancam Banjir!
32 minutes ago
Bos Tentara Bayaran Wagner Peringatkan Menhan Rusia Tentang Rencana Serangan Balasan Besar-besaran Ukraina
KYIV - Bos tentara bayaran Rusia Yevgeny Prigozhin mengatakan kepada Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dalam sepucuk surat yang diterbitkan pada Senin, (20/3/2023) bahwa tentara Ukraina sedang merencanakan serangan dalam waktu dekat yang bertujuan untuk memutus pasukan Wagner dari badan utama pasukan Rusia di Ukraina timur.
Dalam surat yang diterbitkan oleh layanan persnya, Prigozhin mengatakan "serangan skala besar" itu direncanakan pada akhir Maret atau awal April.
"Saya meminta Anda untuk mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mencegah perusahaan militer swasta Wagner terputus dari kekuatan utama tentara Rusia, yang akan menyebabkan konsekuensi negatif untuk operasi militer khusus," katanya sebagaimana dilansir Reuters, menggunakan istilah yang digunakan Moskow. untuk perangnya di Ukraina.
Ini adalah pertama kalinya Prigozhin menerbitkan korespondensi seperti itu dengan menteri pertahanan, yang sering dia kritik atas pelaksanaan perang.
Langkah yang tidak biasa itu tampaknya memiliki dua tujuan yang mungkin: untuk salah menilai komandan Ukraina dan berusaha untuk menyalahkan Shoigu, bukan Prigozhin, jika manuver Ukraina yang diklaim terbukti berhasil.