-
Piala AFF U-16 2022: Timnas Indonesia U-16 Juara, Media Vietnam Sebut Indonesia Tinggalkan Citra Buruk sebagai Tuan Rumah
49 menit lalu -
Franco Morbidelli Sebut Perburuan Gelar Juara MotoGP 2022 Luar Biasa Sengit
32 menit lalu -
Mendadak Curhat, Sule Bahas Soal Keluarga Dengan Aziz Gagap
53 menit lalu -
Jika Kuota Pertalite Jebol, Subsidi BBM Bakal Tembus Rp600 Triliun
52 menit lalu -
Prabowo Bilang Punya Cita-Cita yang Sama dengan Jokowi
34 menit lalu -
Piala AFF U-16 2022: Timnas Indonesia U-16 Juara, PSSI Beri Bonus Rp500 Juta!
17 menit lalu -
DPD Demokrat NTB: Jangan Sampai Kegaduhan DAK Berlanjut, Aparat Hukum Harus Usut Tuntas
54 menit lalu -
Indef Dukung Kementan Perkuat Pangan Bahan Baku Lokal
45 menit lalu -
Legenda Arsenal Ultimatum Mikel Arteta, Jika Gagal Finis 4 Besar, Silakan Pergi!
35 menit lalu -
Perajin Batujai Tolak Tawaran Kerja Sama dengan Hotel, Alasannya Jangan Dipandang Sebelah Mata
58 menit lalu -
Tolak Teriakkan Slogan Partai Islam Radikal, Anggota Ahmadiyah Pakistan Ditikam hingga Tewas
49 menit lalu -
Polisi Tolak Penangguhan Penahanan Roy Suryo, Ini Sebabnya, Ternyata
31 menit lalu
BRIN Jajaki Peluang Kerja Sama Teknologi Nuklir dengan Prancis

JAKARTA -- Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjajaki peluang kerja sama pengembangan teknologi nuklir dengan Prancis. Menurut siaran informasi di laman resmi BRIN, Rabu (6/7/2022) Kepala BRIN Laksana Tri Handoko berharap pertemuan dengan para petinggi lembaga pemerintah yang menangani teknologi nuklir di Prancis membuka jalan bagi BRIN untuk membangun kerja sama dengan Prancis dalam pemanfaatan teknologi nuklir.
Dia mengatakan BRIN membutuhkan dukungan untuk memperbaiki infrastruktur nuklir dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang teknologi nuklir. "Kami berencana untuk memperbaiki infrastruktur nuklir yang ada di Indonesia, salah satu yang akan diperbaiki adalah reaktor nuklir," katanya.
Dia mengatakan selama satu tahun integrasi BATAN ke BRIN, berbagai evaluasi sudah dilakukan. Evaluasi dilakukan berkenaan dengan upaya pengembangan teknologi nuklir di Indonesia.
"Sejumlah evaluasi telah dilakukan, baik di bidang program, human resource, infrastruktur, mau pun pendanaan untuk program kegiatannya. Evaluasi tersebut dimaksud untuk pengembangan nuklir ke depannya, bukan hanya nuklir untuk energi, namun untuk bidang seperti kedokteran, industri, mau pun bidang lainnya," kata dia.
Deputi Direktur Komisi Energi Alternatif dan Energi Atom Prancis Pascal Chaix mengatakan Prancis siap mendukung upaya BRIN mengembangkan teknologi nuklir.
Berita Terkait
- BRIN Buat Alat Deteksi Bakteri Penyebab Pneumonia
- Rusia Mulai Lakukan Pemantauan Fasilitas Nuklir
- BRIN Fasilitasi Pengujian Produk Inovasi
- China Siap Bangun Era Baru Hubungan dengan Filipina
- BRIN Jajaki Peluang Kerja Sama Teknologi Nuklir dengan Prancis