-
PICAF 2023 Fokus Promosikan Energi Hijau
20 menit lalu -
Masih di Bali, Sri Mulyani Absen Rapat Transaksi Janggal Rp349 Triliun
55 menit lalu -
Revisi Cuti Bersama Lebaran 2023 Jadi 19-25 April 2023, Pencairan THR Diminta Lebih Cepat
40 menit lalu -
Polresta Bandung Tangkap Penyerang Eks Ketua KY Jaja Ahmad Jayus
53 menit lalu -
Sri Mulyani Ungkap Ada Investasi Baru di Indonesia, Apa Itu?
51 menit lalu -
Heru Budi Ungkap Upayanya Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Jakarta
59 menit lalu -
BMKG Imbau Warga Sumut Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang yang Berpotensi Banjir
49 menit lalu -
Seusai Heboh Penutupan Patung Bunda Maria, Kapolres Kulon Progo Dimutasi
56 menit lalu -
Kenapa Rusia Dihujani Sanksi Internasional, Sementara Israel Tidak?
44 menit lalu -
Mahfud MD ke DPR: Jangan Gertak, Saya Juga Bisa Gertak Saudara Dihukum Halangi Penyidikan
26 menit lalu -
Sindir Nama Frederic Yunandi ke DPR, Mahfud: Jangan Main Ancam!
26 menit lalu -
Begini Penjelasan Mahfud MD soal Dana Janggal Rp349 Triliun di Kemenkeu
29 menit lalu
Bulog Tak Dapat Jatah Kuota Impor Gula

JAKARTA - Perum Bulog menyampaikan bahwa tidak mendapat kuota untuk mengimpor gula kristal putih atau gula konsumsi.
Padahal, target pemerintah bisa mendatangkan 991.000 ton gula konsumsi pada 2023.
Direktur Utama Bulog, Budi Waseso alias Buwas mengatakan kalau dari rapat koordinasi terbatas (rakortas) pemerintah tidak memberikan penugasan kepada pihaknya untuk mensuplai pangan dasar tersebut.
"Gula saya sedang usahakan, kemarin udah rakortas, sudah diputus dan Bulog ini tidak mendapatkan jatah untuk gula kristal putih," ujar Buwas, Selasa (7/2/2023).
BACA JUGA:Harga Beli Gula Kristal Putih Ditetapkan Rp11.500/Kg, Petani Makin Sejahtera?
Pemerintah, lanjut dia, seharusnya memberi penugasan kepada Bulog untuk mendatangkan 100.000 ton gula konsumsi.
Asumsi itu didasarkan pada kebutuhan masyarakat saat Ramadhan dan Lebaran tahun ini.
Menurutnya, dengan ketersediaan komoditas itu, maka kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi.
"Sekarang hari besar keagamaan Puasa dan Lebaran ini kita harus punya amunisi paling tidak 100.000 ton untuk kita supply ke seluruh Indonesia. Sehingga nanti kebutuhan masyarakat seluruh Indonesia tentang gula bisa terpenuhi, tapi hari ini kita enggak ada amunisinya, enggak dapat," jelasnya.