-
Rebutan Poin Ranking Nasional Makin Ketat, POBSI Pool Circuit 2023 Berlanjut ke Yogyakarta pada Seri III
50 menit lalu -
Jokowi Bakal Naikkan Gaji PNS di 2024, Diumumkan 16 Agustus 2023
55 menit lalu -
Usai Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday Juni 2023, PSSI Jalin Kerja Sama Lanjutan dengan Argentina?
37 menit lalu -
Sandiaga Uno Siapkan 5 Destinasi Wisata Super Prioritas Untuk Timnas Argentina, Ini Daftarnya
25 menit lalu -
Kasus Mutilasi di Sukoharjo, Pelaku Tertangkap, Sosoknya Ternyata
55 menit lalu -
Fixed, Rahmat Arjuna Promosi Tim Senior Bali United, Statistiknya Mentereng
41 menit lalu -
Manfaatkan Status Nasabah BRI, Sahabat Kental Siap War Tiket FIFA Matchday Indonesia vs Argentina pada 5 Juni
45 menit lalu -
Cara Mendidik Anak Berubah, MNC Life Siapkan Asuransi Pendidikan
58 menit lalu -
Kompetensi ASN & SDM Nakes di Bidang Teknologi Digital Harus Ditingkatkan
55 menit lalu -
Badai PHK Menerjang, Industri FMCG Aman?
41 menit lalu -
Pandemi Mereda, Jadi Peluang Baik Industri FMCG?
21 menit lalu -
Bambang Kritik Pernyataan Kapolda Bali soal Kasus Bule Bugil
17 menit lalu
Buntut Konflik Israel, Indonesia Dapat Hukuman Berat dari FIFA

GenPI.co - Indonesia terancam mendapatkan hukuman berat dari FIFA sebagai buntut konflik penolakan Israel bermain di Piala Dunia U-20 2023.
Adanya kemungkinan hukuman berat dari FIFA kepada Indonesia diungkapkan oleh jurnalis kawakan asal Italia, Gianluca Di Marzio.
#FifaWorldCupU20 a rischio: la @PSSI non vuole ospitare #Israele. Sospeso il sorteggio dei gironi https://t.co/gAAe88xnjs
- Gianluca Di Marzio (@DiMarzio) March 26, 2023
Melalui laman resminya, jurnalis Sky Sports itu mengatakan bahwa FIFA bisa saja memberikan sanksi yang sangat berat kepada Indonesia karena dianggap tidak becus sebagai penyelenggara Piala Dunia U-20 2023.
Salah satu sanksi paling berat yang akan dihadapi Indonesia adalah, larangan berkompetisi di bawah naungan FIFA.
"Indonesia kini menghadapi denda yang sangat tinggi bahkan dilarang mengikuti turnamen FIFA selama beberapa tahun," kata Di Marzio, Senin (27/3).
Lebih lanjut, Di Marzio juga mengatakan bahwa FIFA bisa memberikan keterangan mengenai pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023 dalam beberapa jam ke depan.
"Tanggapan dari FIFA diharapkan datang dalam beberapa jam ke depan, mengenai kemungkinan perubahan lokasi, apakah akan mempertahankan rencana semula atau jika mengalami penundaan karena masalah ini," kata Di Marzio.
Seperti diketahui, acara drawing untuk mengundi grup para peserta Piala Dunia U-20 2023 awalnya direncanakan berlangsung di Bali pada 31 Maret mendatang resmi dibatalkan.
Hal tersebut merupakan buntut dari penolakan yang dilontarkan Gubernur Bali I Wayan Koster serta Pemerintah Provinsi Bali, serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.(*)
Simak video berikut ini: