-
Warga Israel Bebas Visa ke UEA, Apakah Muslim Juga Sama?
40 menit lalu -
POD I Kaliberau Dalam Selesai 22 Bulan Sejak Penemuan Struktur Kaliberau Dalam
42 menit lalu -
33 Kelurahan di Manado Terdampak Banjir, 6 Tewas
49 menit lalu -
Tanpa Penonton, Seni Jadi Hambar
49 menit lalu -
Jelang Pelantikan Biden, Pria Bersenjata Ditangkap Dekat Gedung Capitol
51 menit lalu -
Istanbul Basaksehir vs Sivasspor Diguyur Hujan Salju, Tim Tamu Jadi Tidak Terlihat
36 menit lalu -
Prediksi Susunan Pemain Liverpool Vs Mancheser United di Liga Inggris: Tuan Rumah Masih Krisis Lini Belakang
55 menit lalu -
Pray for Manado: 5 Meninggal Dunia, 1 Hilang, 500 Mengungsi
50 menit lalu -
Arab Saudi akan Tunjuk Wanita Jadi Hakim Pengadilan
40 menit lalu -
Georgina Rodriguez dan Cristiano Ronaldo Berbagi Tips Jaga Pola Tidur
49 menit lalu -
Erawan Yakin Wujudkan 9 Kepengurusan Daerah
47 menit lalu -
Tarif Tol Naik Serentak Hari Ini, Cek Rutenya
41 menit lalu
Calon Bupati Pakai Plat Nopol Palsu

Penulis : Tim Liputan || Editor : Redaksi
Kasat Lantas Polres Tanjabtim dikonfirmasi (kemas)- Abdul Rasid, calon Bupati Tanjung Jabung Timur, ramai menjadi perbincangan warga.
Rasid mendadak jadi sorotan hangat, bukan lantaran program-programnya. Tapi karena kendaraan yang dipakai.
Selama masa kampanye, Rasid kerap menggunakan mobil Mitsubishi Pajero. Mobil putih itu memakai plat BH 1981 ZL.
Belakangan terungkap, plat nomor polisi itu rupanya palsu. Di samsat, plat itu terdaftar untuk mobil Suzuki Katana.
Informasi Samsat menyebutkan, BH 1981 ZL diberikan untuk Suzuki Katana GX SJ-410, keluaran 2003.
Kasat Lantas Polres Tanjabtim, Iptu Rio Siregar, tegas-tegas menyatakan, semua kendaraan wajib memakai plat asli.
"Itu diatur dengan UU 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan pasal 236 KUHP," tandas Rio.
Rio juga menegaskan, pemakai plat nomor palsu bisa dipidana. Ancaman hukumannya enam tahun penjara.
Calon Bupati Tanjabtim, Abdul Rasid, mengakui Pajero putih itu miliknya. Mobil ini dipakainya untuk sosialisasi.
Rasid pun mengakui plat yang dipasang di Pajeronya palsu. Dia mengaku salah.
"Ya, memang palsu. Saya akui salah. Tapi bukan saya saja, banyak mobil dinas plat merah pakai plat hitam," ujar Rasid.
Rasid berdalih, plat palsu digunakannya untuk mengamankan diri. Itu salah satu trik pengamanan dari tim suksesnya.
"Waktu-waktu tertentu plat itu kami pakai. Intinya tidak ada punya niatan buruk," kata Rasid. ***