-
Bima Sakti Ambil Hikmah dari Batalnya Piala Asia U-16 Tahun Ini
45 menit lalu -
Komentar Paling Legendaris Sir Alex Ferguson untuk Liverpool saat Jadi Bos Manchester United
47 menit lalu -
Potret Bahagia Cristiano Ronaldo dengan Model Seksi Cassandre Davis
45 menit lalu -
Liverpool Menggila 2 Musim Terakhir, Sir Alex Ferguson: Untung Saya Sudah Pensiun
26 menit lalu -
Ibu Negara Iriana Lama Tak Muncul Dampingi Presiden Jokowi, Ada Apa?
54 menit lalu -
2021, Bio Farma Kebut Produksi 125 Juta Dosis Vaksin Covid-19
26 menit lalu -
Dongkrak Pamor Vaksin Sinovac, Presiden Jokowi Jadi Sorotan Netizen di China
23 menit lalu -
Ini Kriteria PNS yang Dapat Tunjangan Baru dari Jokowi
34 menit lalu -
Ini yang Harus Dilakukan Saat Penis Terjepit Ritsleting
32 menit lalu -
PMI Kerahkan 10 Armada Tangki Air Bantu Korban Gempa Sulbar
22 menit lalu -
Update Terkini: Sebanyak 56 Orang Meninggal Akibat Gempa M6,2 di Sulawesi Barat
20 menit lalu -
Cegah Pandemi, Prosesi Minim Pamedek
17 menit lalu
Calon Kapolri: Pencopotan Kapolda Metro Jaya Terkait Pilpres 2024

GenPI.co - Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi memang telah dicopot, buntut dari aksi kerumunan massa di acara Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Namun, spekulasi lebih mendalam tentang pencopotan tersebut diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Pusat Kajian Kebijakan Publik Pemerintah Indonesia (Puskappi) Maizal Alfian.
BACA JUGA: Mahfud MD Tak Berkutik Dibongkar FPI, Buktinya Nyata
Maizal menyayangkan pencopotan kedua jenderal tersebut karena mereka memiliki prestasi gemilang.
Bahkan, Maizal berani berpandangan, ada aroma Pilpres 2024 di balik pencopotan jabatan tersebut.
"Wilayah Polda Metro Jaya dan Polda Jabar adalah kunci karena memiliki wilayah yang strategis," beber Maizal dalam keterangannya, Senin (23/11).
BACA JUGA: IPW Bongkar Bahayanya Habib Rizieq, Ngeri!
Analisis Maizal, bahwa pencopotan jabatan Irjen Nana Sudjana dan Irjen Rudy Sufahriadi diduga sebagai upaya memberangus orang-orang Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Sebab, Tito yang pernah menjadi Kapolri dinilai memiliki peluang menjadi calon Presiden RI dalam Pilpres 2024.
Kedua perwira tinggi itu dinilai memiliki kedekatan dengan Tito dilihat dari rekam jejak tugasnya.
BACA JUGA: Keberuntungan Tingkat Dewa, 4 Zodiak Jauh Sial dan Cepat Kaya
Diketahui, Nana pernah menjabat sebagai Dirintelkam Polda Jatim pada 2014. Pada tahun 2015, Nana menjabat sebagai Wakapolda Jambi, lalu tahun berikutnya menjabat sebagai Wakapolda Jawa Barat.
Masih di 2016, ia lalu menjabat sebagai Dirpolitik Baintelkam Polri saat Tito Karnavian menjabat Kapolri.
Pada tahun 2019, Nana kembali dipromosikan menjadi Kapolda NTB dan akhirnya menjadi Kapolda Metro Jaya pada 20 Desember 2019.
Nana pun sempat disebut-sebut menjadi salah satu calon Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis yang akan pensiun pada Januari 2021.
Sedangkan Irjen Rudy Sufahriadi, diketahui sempat bergabung dalam satuan elite pemberantas teroris, Densus 88 bertugas di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Pada tahun 2005, Rudy ditunjuk menjadi Kapolres Poso, Sulawesi Tengah. Rudy juga pernah menjadi Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada 2007.
Kemudian menjadi Kepala Densus 88 Anti-Teror Polda Metro Jaya pada 2007. Setelah itu Rudy diangkat menjadi Kapolres Metro Jakarta Utara pada 2009.
Setelah itu, Rudy menjadi perwira menengah Densus 88 Anti-Teror Polri pada 2010. Lalu Rudy menjadi Direktur Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada 2010 sampai dengan tahun 2016.
Hingga 2018, Rudy menduduki jabatan sebagai Kapolda Sulawesi Tengah dan diangkat menjadi Kepala Korps Brimob Polri pada 2018 pada era Tito Karnavian sebagai Kapolri.
Tahun 2019, Rudy diangkat menjadi Asisten Operasi Kapolri. Setelah itu, Rudy resmi menjabat menjadi Kapolda Jawa Barat pada 26 April 2019.
"Tentu dapat disimpulkan bahwa Nana dan Rudy mempunyai kedekatan dengan Mendagri Tito Karnavian," ujar Maizal.
"Saat ini ada upaya pembersihan kelompok Tito Karnavian. Apalagi dengan jabatan baru Nana sebagai Korsahli Polri dan jabatan baru Rudy sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri yang sangat tidak prestisius," ujarnya.(*)
Video viral hari ini: