-
Brendan Rodgers Cocok Gantikan Frank Lampard di Chelsea
46 menit lalu -
Pesan Indah di Balik Bros Merpati Lady Gaga saat Pelantikan Presiden AS
51 menit lalu -
Haji Permata Tewas dengan Lima Luka Tembak, Polda Riau Bergerak
49 menit lalu -
Poirier Bisa Babak Belur jika Hadapi McGregor Sampai Ronde Kelima
47 menit lalu -
Kasus Harian Positif Covid-19 Kaltim Mencapai 496 Orang
34 menit lalu -
Mantan Dirut Asabri Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi dan TPPU
59 menit lalu -
Makan Gaji Buta, 2 Adik Tirinya Dipecat Oleh Sri Sultan
39 menit lalu -
Penuh Berkah, Mulai Besok 3 Zodiak Dapat Rezeki Nomplok
59 menit lalu -
Kelompok Masyarakat yang Tak Bisa Diberikan Vaksin Covid-19 Sinovac | Infografis
32 menit lalu -
Warganet Bagikan Pengalaman Naik Pesawat Sriwijaya Air Pascakecelakaan
57 menit lalu -
Segera Dimulai, Link Live Streaming Liga Inggris Liverpool vs Burnley
28 menit lalu -
Mendadak, Mahfud MD Bongkar Rahasia Penting Listyo Sigit
19 menit lalu
Cara Ahok Bikin Pertamina Untung, Triple C Senjatanya

JAKARTA - Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahja Purnama menyiapkan strategi agar investor terus datang ke Indonesia. Dia pun berencana menerapkan prinsip yang dipegang oleh orang China.
Adapun prinsip 3C tersebut adalah Cuan, Chengli dan Cincay. Hal ini yang akan diterapkan Ahok di Pertamina.
Baca Juga: SPBU MT Haryono Ditutup, Pertamina Tunggu Hasil Investigasi Penyebab Kebakaran
" Ada prinsip 3C yang biasanya orang China sebut. Cuan, Chengli dan Cincay. Ini merupakan prinsip semua investor untuk berinvestasi. Ini yang harusnya bisa kita jawab," ujar Ahok dalam video virtual, Rabu (2/12/2020).
Kata dia, meminta pemerintah mendukung fleksibilitas penyerapan minyak mentah dalam negeri. Salah satunya mengekspor mimyak mentah ke luar negeri.
Baca Juga: Reaktivasi Anjungan Lepas Pantai, Produksi Minyak RI Naik 1.000 BOPD
" Sebagian minyak mentah dalam negeri tidak ekonomis untuk diolah di kilang dalam negeri. Minyak mentah ini bisa diekspor," imbuhnya
Menurutnya , skema fleksibilitas dalam penyerapan minyak mentah dalam negeri akan membantu menekan defisit neraca transaksi berjalan saat ini.
"Agar bisa mengekspor minyak berharga tinggi dan mengimpor produk dengan harga lebih murah," tandasnya.