-
Depo Bangunan Gelar Penarikan Undian Berhadiah 10 Miliar 2020
57 menit lalu -
Di Daerah Ini Harga Bensin per Liter Rp30 Ribu, Mi Instan Rp10 Ribu
45 menit lalu -
Prediksi Tren Makanan 2021, Patut Dicoba di Tengah Pandemi Covid-19
44 menit lalu -
Prediksi IHSG Pekan Depan, Saham KLBF dan SRTG Direkomendasi
52 menit lalu -
Sudah 17 keluarga Korban SJ 182 yang Menerima Santunan
25 menit lalu -
Bareskrim Polri Periksa Dirut RS Ummi di Rumahnya
22 menit lalu -
Inilah Dampak Teknologi Terhadap Perkembangan Otak Anak
28 menit lalu -
Antonio Conte: Belum Ada Tim yang Berhasil Menutup Jarak dengan Juventus
25 menit lalu -
Meski Kakak-Beradik, Ada Perbedaan dari Valentino Rossi dan Luca Marini
14 menit lalu -
Hokinya Nggak Kira-Kira, 3 Zodiak Panen Rezeki Akhir Januari
32 menit lalu -
Jokowi Minta Pengawasan OJK Tidak Boleh Mandul
12 menit lalu -
Chelsea Diimbangi Fulham pada Babak Pertama
7 menit lalu
Cegah Hipertensi saat Hamil dengan Diet Rendah Garam, Ini Cara Mudahnya!

Ibu hamil cukup berisiko mengalami hipertensi. Ketika masalah itu muncul, maka risiko pre-eklamsia yang menyebabkan kematian pada janin pun semakin tinggi.
Di Indonesia sendiri, angka kasus pre-eklamsia mencapai 7 hingga 10 persen. Karena itu, penting sekali bagi ibu hamil untuk mengatur tekanan darahnya supaya menurunkan risiko hipertensi.
Menurut Kepala Program Studi Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) dr Toto Sudargo, SKM, M.Kes, mengontrol asupan kalori dan nutrisi sangat penting untuk mencegah risiko hipertensi selama kehamilan.
Ada beberapa cara untuk mencegah hipertensi selama kehamilan, salah satunya dengan menerapkan pola makan yang memperbanyak asupan sayuran dan ikan. Tidak hanya itu, strategi diet rendah garam pun perlu dilakukan.
"Ini bukan hanya untuk mengontrol hipertensi tubuh, tapi juga meningkatkan imunitas si ibu maupun janin yang dikandungnya," terang dr Toto dalam webinar kesehatan, belum lama ini.
Baca Juga : Gatot Brajamusti Meninggal, Ini Kaitan Diabetes dan Hipertensi
Terkait dengan dua cara yang disarankan dr Toto, untuk perbanyak asupan ikan dan sayur, peneliti telah membuktikan bahwa kebiasaan itu bisa menekan risiko hipertensi gestasional sebesar 14 persen dan pre-eklamsia sebesar 21 persen.
"Kalau untuk diet rendah garam, tentunya ini dapat menurunkan risiko hipertensi selama kehamilan. Jika Anda tidak bisa mengurangi cita rasa makanan, maka Anda dapat mengganti garam dengan menggunakan bumbu umami seperti MSG. Ini bisa jadi solusi," ungkapnya.