-
Tammy Abraham Cinta Roma, tapi Masih Ragu dengan Masa Depannya
25 menit lalu -
Mentan Terbang Langsung ke Lampung untuk Koordinasi Pengendalian Wabah PMK
48 menit lalu -
Update Covid-19 Per 22 Mei 2022: Positif 6.052.590 Orang, 5.892.441 Sembuh & 156.522 Meninggal
27 menit lalu -
Mikel Arteta: Kami Harus Tingkatkan Kedalaman Skuat dan Kualitas Tim
54 menit lalu -
Rohit Chand: Gabung Sejak Remaja, Saya Dibentuk Persija!
33 menit lalu -
Mantap! Sejak 2019 Indonesia Tak Impor Jagung Pakan
30 menit lalu -
Mentan Kendalikan dan Cegah Penyakit Mulut dan Kuku di Lampung
51 menit lalu -
BKN Kecewa Ratusan CPNS 2021 Mundur, Negara Rugi Besar, Sanksi Menanti
42 menit lalu -
Hyperloop, Konsep Kereta Berkecepatan 1.200 Km/jam Mirip Terbang ke Luar Angkasa
39 menit lalu -
Bos LaLiga Larang Barcelona Gaet Robert Lewandowski
30 menit lalu -
Sama Kuat, Babak Pertama Timnas Indonesia U-23 vs Timnas Malaysia U-23 Masih 0-0
32 menit lalu -
Batik Air Alami Kendala di Bandara Juanda, Begini Penjelasan Manajemen
39 menit lalu
Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Kemendagri Minta Pemda Percepat Vaksinasi Booster

JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Yusharto Huntoyungo melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 booster di Desa Lambang Sari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Saat melakukan peninjauan tersebut, Yusharto menyebut antusiasme masyarakat Desa Lambang Sari sangat tinggi dalam mengikuti pelaksanaan vaksinasi booster Pfizer yang dilaksanakan oleh pemerintah desa yang bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Tambun Selatan.
"Pelaksanaan vaksinasi booster di Desa Lambang Sari telah dilaksanakan untuk kesekian kalinya dengan jadwal hari Senin-Kamis dan Sabtu, sementara untuk hari Jumat dilaksanakan pemberian vaksin dosis pertama dan kedua untuk warga yang belum menerima vaksinasi," kata Yusharto saat dikonfirmasi Minggu (24/1/2022).
Dalam kesempatan tersebut Yusharto menekankan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi agar mempercepat pelaksanaan vaksinasi baik dosis pertama, kedua, booster, serta vaksinasi untuk anak. Termasuk kewaspadaan dan penerapan protokol kesehatan.
Baca Juga : 3 Kasus Vaksin Palsu, Nomor 2 Bikin Geleng-geleng
Hal ini dikatakan sangat penting, mengingat terus bertambahnya kasus Omnicron di Indonesia. Untuk itu masyarakat wajib disiplin dalam rangka pengendalian dan pencegahan Covid-19. Salah satunya adalah dengan mengoptimalkan Satgas Covid-19 tingkat desa dan posko desa.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa Kabupaten Bekasi Ida Farida menyampaikan sinergi dan keterlibatan semua unsur di desa merupakan aspek penting dalam mengoptimalkan program vaksinasi Covid-19.