-
Perguruan Tinggi di Lampung Masuk Salah Satu Kampus Terbaik Versi THE WUR 2024
41 menit lalu -
Pilpres 2024, PPP Minta Ganjar Pranowo Gerak Cepat Mendengar Aspirasi Rakyat
30 menit lalu -
Sekda Lepas Kontingen Kota Gunungsitoli Untuk Pesparani Katolik Sumatera Utara II Tahun 2023
18 menit lalu -
Imigrasi Buru Bule Telanjang di Pura
59 menit lalu -
ACE-YS Ajak 130 Anak Muda Asia Ikuti Program Creative Catalyst
39 menit lalu -
Melani Leimena Raih Penghargaan Sebagai Legislator Peduli Pemberdayaan Perempuan dan UMKM
38 menit lalu -
DPR Apresiasi Langkah Menteri Bahlil Tangani Masalah Rempang
55 menit lalu -
Hilang Usai Dikabarkan Jadi Tersangka, Wamentan Cari Keberadaan Menteri Syahrul
36 menit lalu -
Pelatihan Pengolahan Pisang (Tepung, Dodol, Kripik) Di Kota Gunungsitoli
18 menit lalu -
Ganjar Disambut Hangat di Museum I Nyoman Nuarta, Diberi Tahu Detail Kantor Kepresidenan IKN
55 menit lalu -
Ganjar Creasi Fasilitasi Milenial Probolinggo Kompetisi Balap Tamiya
45 menit lalu -
Bulu Tangkis Asian Games 2022: Chou Tien Chen Balas Dendam, Jonatan Christie Gugur
44 menit lalu
0
Cegah Stunting, Badung Targetkan 1.060 Paket Gemarikan di 2023

Pada Jumat (26/5/2023), sebanyak 176 paket Gemarikan produksi budidaya lokal berhasil didistribusikan kepada keluarga dengan ibu hamil dan balita di Desa Kuwum, Kecamatan Mengwi. Acara penyerahan paket olahan ikan beku ini dipimpin oleh Ketua TP PKK Badung Seniasih Giri Prasta.
"Saya berharap kerja sama antara Dinas Perikanan dan TP PKK Badung bisa berkontribusi untuk mencegah stunting. Apabila ada warga masyarakat yang memelihara ikan lele dan ikan nila, bisa menghubungi Dinas Perikanan," kata Seniasih di sela acara.
Sebanyak 176 paket Gemarikan yang dibagikan merupakan olahan ikan lele dan ikan nila beku. Kepala Dinas Perikanan Nyoman Suardana mengungkapkan, olahan ikan beku itu disuplai dari budidaya lokal di Kecamatan Abiansemal dan Mengwi.
Seniasih yang juga istri Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta meyakini Gemarikan akan mampu membumikan budaya gemar makan ikan ke masyarakat Badung. Di mana, gerakannya dilakukan pertama kali dari hulu yakni sebelum kelahiran melalui asupan nutrisi ibu hamil dan anak-anak balita.
"Hari ini kami membagikan 176 paket olahan ikan beku. Pada tahun 2023 ini, kami menargetkan distribusi paket Gemarikan sebanyak 1.060 di masa titik distribusinya mengikuti koordinasi OPD yang membidangi urusan stunting," tutur Suardana di sela acara.
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dimaksud adalah Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P2KBP3A).
Badung dinilai tetap getol menurunkan angka stunting meskipun sudah masuk sebagai salah satu daerah dengan angka stunting terendah di tanah air. Hingga Maret 2023, Pemkab Badung menyebut sudah mampu menekan angka stunting di 6,6 persen dan melampaui target nasional di 8 persen, dan Provinsi Bali di 7 persen. *rat
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali