-
Alexandre Polking Ungkap Target Thailand di Piala WAFF 2023
46 menit lalu -
Telkomsel gelar Enterprise Solution Day 2023
46 menit lalu -
5 Negara Asia Barat yang Bisa Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday Maret 2023, Nomor 1 Dipuji Publik Tanah Air!
43 menit lalu -
Pemkot Denpasar-Mossel Bay Afsel Teken MoU Sister City
46 menit lalu -
5 Alasan Shin Tae-yong Bakal Bawa Timnas Indonesia U-20 Berjaya di Piala Asia U-20 2023, Nomor 1 Ajang Pembuktian!
40 menit lalu -
Selain Pariwisata, Sektor Manufaktur Jadi Peluang Pekerja Migran Bali
47 menit lalu -
Prakiraan Cuaca Bali Rabu 1 Februari 2023: BMKG Rilis Peringatan Dini, Waspada
39 menit lalu -
Harga Minyak Dunia Galau, Ini Biang Keroknya
57 menit lalu -
Sri Mulyani Bantah Anggaran Kemiskinan Rp460 Triliun Habis untuk Rapat di Hotel
35 menit lalu -
Yeremia Rambitan Akui Kondisinya Masih Belum 100 Persen Usai Tembus 16 Besar Thailand Masters 2023
21 menit lalu -
RS Bandung Kiwari Terbakar, Petugas Evakuasi Pasien
31 menit lalu -
Pemkot Siapkan Rp 5 Miliar Antisipasi Inflasi
46 menit lalu
Cek Rekomendasi Saham Hari Ini, dari BMRI hingga BYAN

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan mengalami koreksi terbatas untuk rebound pada perdagangan Selasa (6/12/2022).
Secara teknikal, peluang ini tercermin dari candle inside day dan di atas level support.
Analis menilai IHSG masih berada dalam trend bullish selama di atas 6.995. Apabila mampu ditutup harian di atas 6.955, IHSG masih berpeluang rebound dengan target 7.135, 7.280. Jika gagal, indeks rawan menuju 6.955, 6.894.
"Resistance pada hari ini berada di 7.024, 7.081, 7.107, 7.135 dengan support 6.967, 6.955, 6.910, 6.887. Perkiraan range pada perdagangan hari ini 6.940 - 7.040," tulis Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar, Selasa (6/12/2022).
BACA JUGA:Cek Pergerakan IHSG Hari Ini, Berikut Saham Pilihannya
Dari daratan Asia, sejumlah bursa regional mencatat pergerakan variatif. Hang Seng naik signifikan sebesar 4,51%, diikuti oleh Shanghai Composite Index sebesar 1,76%. Sentimen pelonggaran pembatasan di China tampak menjadi katalis positif bagi pasar. Diketahui, Beijing dan Shenzhen mengatakan akan mencabut kewajiban penumpang yang mengharuskan untuk menunjukkan hasil tes Covid negatif sebelum melakukan perjalanan.