-
Fadli Zon Prihatin dengan Ancaman Kriminalisasi Terhadap Rocky Gerung
21 jam lalu -
PT Piaggio Indonesia Perluas Jaringan di Surabaya Timur
22 jam lalu -
Jesica Fitriana Raih 2nd Runner Up Miss Supranational 2019, Bagaimana Perjalanannya?
23 jam lalu -
Daytona Kenalkan Knalpot Baru Harga di Bawah Rp1. Juta
18 jam lalu -
Nano Stix Sponsori Balap di Final Indoclub 2019, Apa Sih Itu?
17 jam lalu -
Riot Games Buat Inisiatif Baru, Perluas Dunia League of Legends
18 jam lalu -
Simak, Tips Sukses ala Miliarder Dunia
14 jam lalu -
VIDEO: Bocah 7 Tahun Terperangkap Dalam Mesin Mainan
23 jam lalu -
Mitsubishi Gelar Kampanye Xpander Cross
16 jam lalu -
Kejahatan Siber: AS Buru Dua Warga Rusia yang Mencuri Jutaan Dolar dari 40 Negara
16 jam lalu -
Trump Tunda Cap Kartel Narkoba Meksiko sebagai Organisasi Teroris
14 jam lalu -
Umrah Cuma Rp3 Juta dan Sederet Penawaran Menarik di Jakarta Halal Things 2019
14 jam lalu
Cekcok Mulut, Seorang Pria Dibacok Adik Kandungnya hingga Tewas

TAPANULI UTARA - Junianto Waruwu (36), warga Dusun Sopo Saba, Desa Pagaran Pisang, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Provinsi Sumatera Utara, Jumat 15 November 2019, sekira pukul 5.30 WIB, tewas mengenaskan setelah dibacok adik kandungnya.
Kepala Sub Bagian Kepolisian Resort Taput, Aiptu Sutomo Mangapul Simaremare menerangkan, Junianto Waruwu (korban) sebelum kejadian nahas itu diketahui cekcok mulut dengan adik kandungnya, Firman Tua Waruwu (25). Firman Tua Waruwu (pelaku) emosi dan mengambil parang membacoki kepala dan leher korban.
Baca Juga: Menyingkap Motif Pembunuhan di Balik Kasus Penemuan Potongan Kepala Manusia
Aiptu Sutomo Mangapul Simaremare menjelaskan, korban Jumat 15 November 2019, sekira pukul 00.30 WIB, korban datang ke rumah orantuanya yang berada di Dusun Sopo Saba, Desa Pagaran Pisang, Kecamatan Adiankoting, Taput.
"Korban menggedor-gedor rumah orangtuanya dan mencari-cari ibunya Teomanus Boru Sitompul. Adiknya (pelaku) tidak terima korban terus menggedor pintu, pelaku langsung membuka pintu dan terjadilah cekcok mulut antara korban dan pelaku," ujar Aiptu Sutomo Mangapul Simaremare kepada Okezone, Jumat (15/11/2019).
Kemudian sekira pukul 05.30 WIB, korban kembali datang ke rumah orangtuanya dan menggedor-gedor rumah. Lalu, pelaku keluar menjumpai korban dan terjadilah kembali cekcok mulut.
"Terjadi cekcok mulut, pelaku emosi dan mengambil parang dan membacoki bagian kepala dan leher korban. Pelaku juga memukuli korban menggunakan batu, sehingga korban meninggal dunia di tempat kejadian," tutur Aiptu Sutomo Mangapul Simaremare.
Baca Juga: Hendak ke Kebun, Warga Temukan Kepala Manusia Penuh Darah
Kepolisian Sektor Adiankoting dibantu Satuan Reserse dan Inafis Polres Taput telah melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan pelaku (tersangka) dan barang bukti.
"Korban dibawa ke Puskesmas di daerah itu, guna keperluan penyelidikan. Sementara waktu, tersangka masih diamankan di Mapolsek Adiankoting dan mungkin dalam beberapa hari kedepan akan dilumpahkan ke Mapolres Taput di Tarutung. Kita masih mendalami motif daripada kejadian ini," ujar Sutomo Mangapul Simaremare.
Pelaku pembunuhan terhadap abang kandung sendiri Firman Tua Waruhu diamankan pihak kepolisian.