-
Polisi Jamin Keselamatan Ratusan WNA di Jayawijaya untuk Hadiri Festival
53 menit lalu -
Menko Luhut Sampaikan Kabar Soal Utang Negara, Semua Harap Tenang
44 menit lalu -
Jadwal Pemadaman Listrik di Jogja Hari Ini 9 Agustus 2022, Semua dapat Giliran
24 menit lalu -
Sudah Tahu? Lima Hal Ini Dapat Dilakukan oleh Google Maps
21 menit lalu -
Konsisten di F1 2022, Max Verstappen Pantas Pertahankan Gelar Juara
22 menit lalu -
Ini Harapan Lira kepada Polri soal Kasus Kematian Brigadir J
30 menit lalu -
Malaysia Blunder Fatal di Piala AFF U-16, Vietnam Ketiban Untung
24 menit lalu -
Kerajaan Abisal, Kawasan Laut yang Paling Jarang Diungkap
18 menit lalu -
Pulau Taiwan Ini Putar Musik Non-Stop Selama 2 Dekade untuk Cegah Konflik dengan China
18 menit lalu -
Banjir Pujian, Timnas Indonesia U-16 Lolos ke Semi Final
4 menit lalu
CEO Manchester City: Kami Tidak Terobsesi Juara Liga Champions

Football5Star.com, Indonesia - Menjadi juara Liga Champions menjadi target utama Manchester City semenjak dikuasai Sheik Mansour pada 2008 silam. Akan tetapi, hingga saat ini The Cityzens masih belum bisa menjadi raja Eropa meski telah ditangani pelatih bertangan dingn dalam sosok Pep Guardiola dan memiliki skuat bertabur bintang.
CEO The Cityzens, Ferran Soriano, mengatakan bahwa timnya tidak terobsesi menjadi juara Liga Champions. Soriano menilai keberuntungan memegang faktor yang cukup besar dalam perjalanan setiap tim di kompetisi Eropa.

"Menjadi juara Liga Champions tidak menjadi tujuan utama kami setiap musimnya," jelas Soriano dilansir Football5Star dari laman SportBible.
"Karena, saya percaya keberuntungan memegang peranan penting di Eropa. Kami bisa tampil luar biasa sepanjang musim dan tampil buruk di semifinal, kemudian teringkir," imbuh pria berpaspor Spanyol itu.
MANCHESTER CITY MENDOMINASI KOMPETISI DOMESTIKLebih lanjut, Soriano mengatakan bahwa tampil dominan di kompetisi domestik merupakan target utama City setiap musimnya. Ia mengaku sudah cukup puas dengan dominasi The Cityzens di Premier League selama beberapa musim terakhir.
"Siapa pun yang menjadi juara di liga, mereka adalah tim terbaik musim itu. Secara internal, kami selalu memprioritaskan liga di atas segalanya."

"Gelar Liga Champions adalah trofi bonus yang tentu saja ingin kami menangkan. Tapi, kami butuh keberuntungan besar untuk menjadi juara dan kami tidak mau terlalu terobsesi," tuntas Soriano.
Pada musim 2021-22 lalu, langkah Bernardo Silva dkk di Eropa terhenti di babak semifinal. Mereka dipaksa mengakui keunggulan Real Madrid dengan skor agregat 6-5.