-
Bahas Transaksi Janggal Rp349 Triliun, 3 Anggota Komisi III yang Ditantang Mahfud MD Hadir di Rapat
58 menit lalu -
Segini Besaran THR Pensiunan PNS 2023, Bisa Dapat Jutaan Rupiah
56 menit lalu -
Update Covid-19 Per 29 Maret 2023: Positif 6.745.453, Sembuh 6.579.584 dan Meninggal 161.008 Orang
44 menit lalu -
Konsolidasi di Medan, PDIP Ingin Perkuat Kemenangan di Sumut pada Pemilu 2024
32 menit lalu -
DPR Persoalkan PPATK Laporan ke Menko Polhukam soal Transaksi Janggal Rp349 T, Mahfud MD: Loh Saya Ketua
32 menit lalu -
Guru Honorer di Kota Medan Meringis, Dana Insentif Belum Diterima 3 Bulan
49 menit lalu -
Sri Mulyani Akui Kompleksitas dalam Transisi Energi
33 menit lalu -
Terdakwa Kasus Pemerkosaan Anak di Jakut Divonis 9 Tahun, RPA Perindo Apresiasi
30 menit lalu -
Erick Thohir Perbarui Mekanisme Penugasan Khusus BUMN, seperti Apa?
28 menit lalu -
Gibran: Persiapan Solo Sambut Piala Dunia U-20 Sudah Matang
41 menit lalu -
THR dan Gaji ke-13 ASN, Menkeu Jelaskan Kebijakan Baru untuk Guru & Dosen
36 menit lalu -
Pasutri di Johor Keracunan Ikan Buntal, Istri Meninggal Sesak Napas
36 menit lalu
Cerita Ribuan Lebah Gaib Mbah Kholil Kacaukan Konsentrasi Pasukan Belanda

JAKARTA - Syaikhona Kholil Bangkalan atau Mbah Kholil Bangkalan, merupakan salah satu ulama karismatik yang begitu dihormati di Tanah Air.
Mbah Kholil Bangkalan merupakan guru dari para ulama besar seperti Kiai Maksum Lasem, Kiai Hasyim Asyari Tebuireng, Kiai Wahab Hasbullah Tambakberas, dan Kiai Bahar Sidogiri.
Salah satu karomah yang dimiliki Mbah Kholil yakni pasukan lebah gaibnya. Dalam situasi krisis Mbah Kholil bisa mendatangkan pasukan lebahnya itu untuk melawan musuh.
Kekeramatan Mbah Kholil tersebut kerap diperlihatkannya melawan penjajah termaksud saat 10 November 1945 atau yang kini dikenal sebagai Hari Pahlawan.
"Dalam peristiwa 10 November 1945 Mbah Kholil bersama kiai besar lainnya mengerahkan semua kekuatan gaibnya untuk melawan musuh," demikin dikutip dari konten Youtube @RiyoFulana, Senin (30/1/2023).
Sebiji krikil pun di tangan para kiai tersebut bisa berubah menjadi bom dengan daya ledak besar.
Baca juga: 4 Kisah Karomah Syekh Kholil Bangkalan, Nomor 2 Membuatnya Disegani Ulama Masjidil Haram
Saat itu, Syaikhona Kholil mengacaukan konsentrasi tentara sekutu dengan mengerahkan pasukan lebah gaib miliknya.
Baca juga: Fakta Unik Stasiun Bogor, Cagar Budaya Warisan Belanda Berusia 142 Tahun
Ribuan ekor lebah menyerang, konsentrasi lawan buyar. Sehingga pada saat konsentrasi Belanda buyar itulah para pejuang bergantian menghantam pihak Belanda.