-
Turis Rusia Jalan-Jalan Tanpa Busana di Bali, Ngaku Punya Penyakit Tidur Berjalan
47 menit lalu -
Terkait Proyek Rempang Eco City, NCW Beri Pesan Penting ke Jokowi
56 menit lalu -
Pembalap F1 Perempuan Pertama Bikin Heboh, Selengkapnya di Okezone Updates Hari Ini!
52 menit lalu -
Revitalisasi, Kilang LNG Arun Bakal Jadi Hub Terminal
29 menit lalu -
Head to Head Timnas Indonesia vs Timnas Uzbekistan: Garuda Muda Tidak Meyakinkan Jelang Duel di 16 Besar Asian Games 2023
35 menit lalu -
Pelaku Usaha Diminta Tak Sembarangan Pilih Platform Jualan
25 menit lalu -
Menaker Diminta Turun Tangan Atasi PHK Massal Smartfren
24 menit lalu -
Brentford vs Arsenal di Piala Liga Inggris 2023-2024: Mikel Arteta Bicara Peluang Rotasi Pemain The Gunners
49 menit lalu -
Visi-Misi Sudah Lengkap, TPN Ganjar Bahas Persiapan Tim di Pusat dan Daerah
46 menit lalu -
Aturan Baru TikTok Shop Cs, Ini Sanksi jika Melanggar
52 menit lalu -
Satgas Anti-Mafia Bola Tetapkan 6 Tersangka Match Fixing Sepak Bola Liga 2
32 menit lalu -
Xi Jinping Ingin Buat Alquran Versi China, Ini Alasannya
43 menit lalu
China Colek Israel: Berhenti Langgar Batas di Tanah Palestina

CHINA - China meminta Israel untuk berhenti melanggar batas wilayah dan sumber daya Palestina. China menilai Tel Aviv terus mengizinkan dan menyetujui pembangunan permukiman ilegal Yahudi di Wilayah Pendudukan.
"Sejak awal tahun ini, Israel terus memajukan tindakan sepihak untuk menyetujui pemulangan, membangun pemukiman baru dan melegalkan pemukiman," ucap Wakil Perwakilan Tetap China untuk PBB, Geng Shuang seperti dikutip dari Middle East Monitor, Minggu (28/5/2023).
Ia mengatakan pembangunan dan kegiatan pemukiman seperti itu melanggar hukum internasional dan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2334. Shuang menyatakan sikap Beijing untuk mendesak Israel buat segera menghentikan aksinya dan berhenti merambah tanah serta sumber daya rakyat Palestina.
BACA JUGA:
Shuang juga menekankan bahwa status quo sejarah tempat suci keagamaan di Yerusalem harus dihormati dan ditegakkan.
Ia mengatakan bahwa Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir "menyebabkan ketegangan baru" dengan menyerbu kompleks Masjid al-Aqsa untuk kedua kalinya tahun ini. Selain itu, pernyataan kepemilikan Israel atas situs suci Islam tersebut juga memanaskan situasi.
"Soal tempat suci keagamaan, Israel harus menghentikan provokasinya, menjamin hak beribadah umat Islam, menegakkan perdamaian dan ketenangan tempat suci keagamaan, dan menghormati perwalian Yordania", tegasnya.