-
Hasil Liga 1: Enggak Mau Menang, Persikabo?
42 menit lalu -
Seorang Pria Ditangkap Polisi di Sekitar Lokasi IKN Nusantara, Ternyata Ini Kasusnya
41 menit lalu -
Koordinasi dengan BPOM Soal Praxion, Ini Kata Kemenkes
43 menit lalu -
Mencari Dukungan untuk Muslim Ukraina di Indonesia
37 menit lalu -
Pedagang Pasar Induk Cipinang Tegaskan Stok Beras Tidak Aman
59 menit lalu -
Resepsi Satu Abad NU, Tim Medis AGP Layani 120 Pasien
52 menit lalu -
Kasus DBD & Leptospirosis di Semarang Memakan Korban, Dinkes Tak Tinggal Diam
35 menit lalu -
Cara Cek Resi Ninja Xpress 2023
57 menit lalu -
Impor Daging Kerbau Ilegal asal India Rp2 Miliar Digagalkan
55 menit lalu -
Bernardo Silva Dukung Keputusan Joao Cancelo Pindah ke Bayern Munich
40 menit lalu -
SNPMB 2023, Tes Kemampuan Akademik Ditiadakan, Apa Gantinya?
55 menit lalu -
Bulog Tak Dapat Jatah Kuota Impor Gula
52 menit lalu
Curhat Pol Espargaro Tampil Jeblok Selama Jadi Tandem Marc Marquez: Jengkel Tak Pernah Dilibatkan Kembangkan Motor Honda

POL Espargaro curhat soal kariernya selama 2 musim membela Honda di MotoGP. Dia merasa tak pernah dianggap sebagai bagian dari Honda karena tidak pernah dilibatkan dalam pengembangan motor.
Seperti diketahui, Pol bekerja sama dengan Repsol Honda sejak 2021. Namun, kehadirannya seakan-akan tak dianggap oleh Honda karena tim tersebut terlalu mengandalkan Marc Marquez.
Kondisi ini tak berubah, sekalipun Marc Marquez mengalami cedera sehingga harus absen panjang. Pol tetap tidak bisa berkembang lebih baik selama melintas di atas sirkuit hingga mengakhiri musim 2022 hanya bertengger di posisi 16.
Pol pun akhirnya memutuskan pindah ke Tech3 GASGAS Factory Racing untuk dua tahun ke depan. Saat debut dengan RC16 di tes pascamusim Valencia, pembalap Spanyol itu tampak semringah.
BACA JUGA: Demi Tampil Gacor di MotoGP 2023, Alex Rins Jalani Operasi Sindrom Kompartemen
Wajah Pol Espargaro tampak berbeda ketika dirinya berada di Honda. Sebab, kali ini timnya mungkin melibatkannya dalam hal pengembangan motor dan bisa memaksimalkan potensinya.
"Mereka (Honda) tidak pernah membuat saya merasa seperti bagian dari tim dan mereka tidak melibatkan saya dalam pengembangan motor. Saya hanya seorang pembalap yang dibayar untuk mengemudi," ucap Pol, dikutip laman Paddcok GP, Minggu (4/12/2022).