-
Usai Garuda, Kini Pertamina. . . Erick Thohir: Univ Pertamina Buat Apa?
16 jam lalu -
Gebyar 10 Ribu Warung, Ajang Silaturahmi Para Pemilik Warung Sembako
22 jam lalu -
Grab Pakai Mobil Listrik Hyundai IONIQ di Jakarta
23 jam lalu -
BRI Luncurkan Aplikasi Pinjaman Online CERIA
23 jam lalu -
Penjual Rongsokan Ini dapat Hadiah Rumah dari Smartfren
22 jam lalu -
Lukisan Telanjang Pahlawan Nasional Meksiko Timbulkan Kontroversi, Protes Berujung Kerusuhan
21 jam lalu -
Seekor Macan Tutul Liar yang Berkeliaran Timbulkan Kepanikan di Kota India
22 jam lalu -
Ilmuwan Temukan Daratan Terdalam Bumi di Bawah Antartika
22 jam lalu -
Pengadilan Sudan Mendakwa Mantan Presiden Omar Al Bashir Atas Tuduhan Korupsi
18 jam lalu -
Beginilah Spesifikasi Lengkap Qooder 400
16 jam lalu -
Gelombang panas, Australia berisiko alami hari terpanas
22 jam lalu -
Mahathir Mohamad Kecam Sanksi Amerika terhadap Iran
17 jam lalu
Dalam Kondisi Hamil, Gadis 13 Tahun Bunuh Diri Usai Diperkosa Enam Pria

BANGKOK - Seorang gadis gadis berusia 13 tahun yang sedang hamil bunuh diri setelah dia ditahan dan diperkosa oleh enam pria.
Remaja itu yang diidentifikasi Pinkie, nama julukannya, dilaporkan bunuh diri dengan cara melompat di sebuah apartemen di Bangkok, Thailand.
Sebelum melompat, gadis itu mengambil foto kakinya yang menjuntai dari atap dan mengirimkannya kepada seorang teman dengan pesan berbunyi, "Aku akan pergi, aku mencintaimu."
Menurut media lokal, gadis itu juga menulis serangkaian posting di Facebook seperti "Aku akan pergi" dan "Jika aku tidak hamil, aku sudah pergi sejak lama".
Baca juga: Pengacara Mantan PM Thailand Tewas dalam Tembak Menembak di Ruang Pengadilan
Baca juga: Patung Keberuntungan Jatuh, Kepala Desa Tewas Terjepit di Thailand
Ibunya yang berusia 45 tahun melaporkan kepada polisi memberi tahu mereka bahwa enam pria menahan putrinya di sebuah apartemen dan memperkosanya pada 11 November.
Dia mengatakan bahwa pemerkosaan membuat putrinya mengalami depresi berat.
Polisi mengatakan kepada Coconuts Bangkok bahwa mereka telah mengidentifikasi dua tersangka dan menangkap salah satu dari mereka setelah penggerebekan di rumahnya menemukan senjata api yang tidak terdaftar.
Krissana, dari Kepolisian Kerajaan Thailand, mengatakan, "Kedua tersangka menghadapi dakwaan karena berkolaborasi untuk melakukan pelecehan seksual terhadap gadis itu."
"Ada dua anak perempuan, dua anak laki-laki pada malam kejadian. Salah satu gadis, Pinkie, sudah tewas. Surat perintah penangkapan telah dikeluarkan untuk kedua anak laki-laki."
Dikatakan bahwa Pinkie telah berdebat dengan ibunya sebelum bunuh diri dan bahwa dia mengejar remaja itu dan berusaha untuk menghentikannya.
Teman gadis itu dilaporkan diselamatkan oleh polisi.