-
Cadangan Devisa Naik Jadi USD138,8 Miliar
56 minutes ago -
Duel Pelatih Timnas Indonesia Vs Tira Persikabo: Sempat Tertunda, Kini Shin Tae-yong dan Igor Kriushenko Bakal Kembali Beradu Strategi
55 minutes ago -
Menarik Mohamed Salah Jadi Kesalahan Besar Klopp di Laga Liverpool vs Chelsea
49 minutes ago -
Kuasa Hukum: Dibimbing Habib Rizieq, Dua Tahanan Jadi Mualaf
59 minutes ago -
Joan Laporta Gagal Jadi Presiden, Lionel Messi Tinggalkan Barcelona
54 minutes ago -
Xiaomi Bakal Beri Nama Ini untuk Ponsel Layar Lipat Besutannya
40 minutes ago -
Permalukan Liverpool, Ini Kehebatan Chelsea Asuhan Thomas Tuchel
34 minutes ago -
Athletic Bilbao Jadi Lawan Barcelona di Final Copa del Rey
24 minutes ago -
Pengedar Kelas Kakap asal Surabaya Divonis 12 Tahun
22 minutes ago -
Top 3 Berita Bola : Tiga Kandidat Pelatih Pengganti Andrea Pirlo di Juventus
45 minutes ago -
Valentino Rossi Beberkan Perbedaan Cara Kerja Tim Satelit dan Pabrikan
50 minutes ago -
Diskon Pajak Mobil Baru, Apa Dampaknya Bagi Perusahaan Pembiayaan ?
46 minutes ago
Dana Mengendap di Bank Tinggal Rp94 Triliun dari Rp218 Triliun, Ada Apa?

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat Dana Pemerintah Daerah sebesar Rp94 triliun masih mengendap di perbankan. Angka tersebut mengalami perbaikan dibandingkan posisi pada akhir November sebesar Rp218,6 triliun.
"Pada akhir November yang lalu saya sampaikan jumlah account atau simpanan Pemerintah Daerah di perbankan masih Rp218,6 triliun. Pada akhir Desember kondisinya sudah menurun menjadi Rp94 triliun," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani, dalam rapat virtual, Selasa (19/1/2021).
Baca Juga: Sri Mulyani Sudah Ngutang, Eh Duit di Daerah Malah 'Nganggur'
Lanjutnya, dia menyebut realisasi anggaran transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) sebesar Rp762,5 triliun atau 99,8% dari pagu Rp 763,9 triliun. Dari realisasi tersebut, untuk transfer ke daerah realisasinya Rp691,4 triliun atau 99,8% dari pagu 692,7 triliun.
"Transfer ke daerah realisasinya terjadi penurunan 7% dari tahun 2019 yang sebesar Rp643,2 triliun," katanya.
Baca Juga: Lawan Covid-19 tapi Ratusan Triliun Rupiah 'Nganggur' di Daerah, Kok Bisa?
Selain itu, realisasi penyaluran dana desa menunjukkan peningkatan lantaran didukung oleh penyederhanaan prosesnya. Hingga akhir 2020, realisasi dana desa mencapai Rp71,1 triliun atau 99,9% dari pagu Rp71,2 triliun.
"Meskipun tidak sepanjang penerimaan negara pemerintah pusat namun kita mencoba untuk membantu pemerintah daerah dengan memberikan kompensasi dak fisik maupun nonfisik," tandasnya.