-
Harga Emas Pegadaian Sabtu 23 September 2023
47 menit lalu -
Hasil Kualifikasi F1 GP Jepang 2023: Max Verstappen Amankan Pole Position
50 menit lalu -
Presiden Jokowi Tinjau Progres Penanganan IJD
41 menit lalu -
Korut Ancam Timnas U-24 Indonesia
47 menit lalu -
Hiu Kecanduan Kokain Serang Para Peselancar di Florida
30 menit lalu -
Viral Moge Ludes Terbakar Usai Kecelakaan di BSD, Saksi Sebut Ojol Mendadak Potong Jalan
30 menit lalu -
Para Ulama di Lebak Banten Dukung Ganjar Pranowo jadi Presiden 2024
33 menit lalu -
Ganjar Blusukan di Pasar Surabaya, Disambati Pedagang Harga Bapok Naik
48 menit lalu -
Jenazah Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Akan Dimakamkan di Kendal
35 menit lalu -
3 Zodiak yang Suka Menasihati Orang Lain Tanpa Diminta
26 menit lalu -
Polisi Tetapkan Dua Pelaku Penganiaya Dua IRT di Obi sebagai Tersangka
34 menit lalu -
Kaesang Pangarep Resmi Gabung PSI
20 menit lalu
Dapat Laporan Dugaan Suap Sekretaris MA, KPK Langsung Turun Tangan

GenPI.co - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) langsung turun tangan mendalami kasus dugaan suap Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Hasbi Hasan.
Melalui Bagian Pengaduan Masyarakat (Dumas), KPK dikabarkan akan menindaklanjuti laporan Linda Susanti alias Oca terkait rekaman dugaan rekayasa suap Hasbi Hasan.
Sekadar informasi, Oca sendiri telah dipanggil ke KPK untuk memutar hasil rekaman percakapan tersebut.
Saat pemutaran rekaman tersebut, Oca mengakui ada empat petugas KPK yang mendengarkannya.
"Ya Alhamdulillah direspons dengan baik. Tadi diputar. Sebetulnya ada yang full-nya, cuma karena yang satunya menyebut nama pejabat MA juga, tapi belum menjadi tersangka, aku nggak mau. Jadi aku simpan baik-baik," kata Oca dari rilis yang diterima GenPI.co, Selasa (30/5).
Dikatakan Oca, petugas Dumas KPK juga menanyakan ciri-ciri penyidik yang membicarakan soal kasus tersebut. Bahkan, Oca mengaku mengenal para penyidik itu jika diperlihatkan semua penyidik.
"Aku bilang, kalau ada semua penyidiknya bisa aku lihat. Aku hafal banget," ucapnya.
Diakui Oca, alasan dirinya menyerahkan bukti rekaman ke KPK untuk mengungkapkan kebenaran, bukan bermaksud menyerang lembaga antirasuah itu karena keluarganya juga pernah menjadi korban dugaan kriminalisasi yang dilakukan aparat penegak hukum dalam kasus korupsi.
"Intinya saya tidak kenal pak Hasbi. Tidak mau menyerang KPK. Saya hanya mau mengungkapkan kebenaran," akuinya.
Sebelumnya KPK telah menetapkan Sekretaris MA Hasbi Hasan dan eks WIKA Beton Dadan Tri Yudianto sebagai tersangka kasus dugaan pengurusan perkara di MA. Keduanya sudah diperiksa sebagai tersangka pada Rabu (24/5) pekan lalu.
Namun, keduanya belum ditahan penyidik. Dadan dan Hasbi sendiri, tengah mengajukan gugatan praperadilan atas penetapan tersangkanya ke Pengadilan Negeri (PN Jaksel).(*)
Video viral hari ini: