-
Menjadi Mualaf, Paul Pogba Terima Hidayah lewat Pergaulan
43 menit lalu -
Penajam Paser Utara Jadi Titik Nol Istana Negara di Ibu Kota Baru
38 menit lalu -
Custom Kawasaki W175: Bobber Apa Adanya, Frame Full Rigid
48 menit lalu -
Kemajuan Industri 4.0 Jadi Kunci Indonesia Top 10 Ekonomi Dunia
45 menit lalu -
Moeldoko: Sebagian Besar Target Pencegahan Korupsi Tercapai
20 menit lalu -
Polemik Taman Mini, BUMN Pariwisata Ini Belum Terima Arahan Ambil Alih
52 menit lalu -
5 Olahraga yang Bisa Dilakukan meski Sedang Puasa
56 menit lalu -
PSG vs Bayern Munich, Muller Terancam dengan Keberadaan Mbappe dan Neymar
53 menit lalu -
Mendag Soroti Stok Beras, Daging hingga Gula
42 menit lalu -
Bule Ngemis Kepergok Tidur di Emperan Toko
17 menit lalu -
Sri Mulyani: Pencegahan Korupsi Jangan Hanya Slogan
49 menit lalu -
Sholat Tarawih di Masjidil Haram Dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan
25 menit lalu
Demokrat Tegaskan Rencana KLB di Bali adalah Forum Ilegal

JAKARTA -- Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menegaskan bahwa kongres luar biasa (KLB) yang rencananya digelar di Bali oleh kader-kader yang telah dipecat adalah forum ilegal. Juga melanggar konstitusi, karena digelar tak sesuai mekanisme yang ada.
"Kalau para pelaku masih berencana melakukan KLB, sudah pasti itu inkonstitusional dan ilegal. Inkonstitusional, karena KLB harus disetujui Majelis Tinggi Partai, yaitu Bapak SBY selaku Ketua MTP," ujar Herzaky, Selasa (2/3).
Selain harus mendapatkan persetujuan dari Majelis Tinggi Partai Demokrat, KLB juga harus mendapatkan izin dan dorongan dari 2/3 dari seluruh 34 DPD dan setengah dari 514 DPC Partai Demokrat. Padahal, 34 DPD sebelumnya sudah menyampaikan ikrar setia di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Jikalau KLB tetap terlaksana, mereka yang hadir dipastikannya bukan merupakan pemilik suara sah. Sehingga, Herzaky menegaskan bahwa forum tersebut ilegal dan tidak memiliki pertanggungjawaban.
"Jadi untuk mantan kader kami yang baru saja dipecat sebagai kader, jangan umbar pepesan kosong. Sebaiknya waktu yang ada dipakai buat membantu rakyat yang sedang kesulitan," ujar Herzaky.
Partai Demokrat, kata Herzaky, saat ini solid di bawah kepemimpinan AHY. Para kader dan pemilik suara juga mengaku gembira dengan dipecatnya tujuh kader yang dinilai terlibat dalam gerakan pengambilalihan kepemimpinan partai.
"Kami Partai Demokrat sedang fokus bekerja untuk membantu rakyat terdampak Covid-19 dan bencana. Tidak perlu meladeni lagi pepesan kosong dari mantan kader yang baru saja kami pecat," ujar Herzaky.
Sebelumnya, salah satu pendiri Partai Demokrat, Hencky Luntungan mengeklaim bahwa persiapan kongres luar biasa (KLB) sudah mencapai 80 persen. Kabarnya, pelaksanaan forum tersebut akan digelar di Bali pada Maret tahun ini.
"Tinggal waktunya kita start kapan. Cuma sengaja belum diekspose karena ada hal-hal yang boleh diekspose," ujar Hencky saat dihubungi, Selasa (2/3).
Ia mengatakan, pihaknya sudah siap untuk menggelar KLB. Meski begitu, masih ada alternatif tempat gelaran KLB selain Bali, beberapa di antaranya seperi Batam dan Lombok.
KLB Demokrat, kata Hencky, terbuka bagi siapa saja yang ingin maju sebagai ketua umum. Baik dari internal partai berlambang bintang mercy itu, maupun eksternal.
"Kesiapan kita yang harus benar-benar siap oleh karena kehadiran dari sekian banyak DPC dari luar daerah. Mereka kan pemilik suara," ujar Hencky.
- Setelah SBY Tuding Moeldoko, Demokrat Kini Digoyang Isu KLB
- Marzuki Alie akan Gugat Demokrat ke Pengadilan
- Marzuki Alie Bersedia Jadi Caketum Demokrat di KLB Bali
- DPR: Seni-Budaya Faktor Penting Bentuk Kepribadian Bangsa
- Vaksin Gotong Royong