-
Ilmuwan Ungkap Misteri Bintang Boyajian yang Meredup
57 menit lalu -
Yeyen Tumena pada Masa Jayanya: Kapten Termuda PSM dengan Kontrak Istimewa
51 menit lalu -
BI Lakukan Pembelian SBN Rp13,6 Triliun di Awal 2021
40 menit lalu -
10 Cuitan Lucu Setelah Liverpool Keok di Anfield, Fans Manchester United Girang
55 menit lalu -
Maling Gasak 2 AC Central dari Kafe di Kebayoran Lama
50 menit lalu -
Peredaran Uang Kartal Rp898,9 Triliun, BI: Aktivitas Ekonomi Membaik
34 menit lalu -
Positif Covid-19 Setelah Divaksinasi, Ini Kata Bupati Sri Purnomo
45 menit lalu -
Wasit Mike Dean Selalu Rugikan Liverpool soal Hadiah Penalti
28 menit lalu -
Video Seksnya Bersama Gisel Tersebar, Michael Yukinobu Kini Ditinggal Pasangannya
51 menit lalu -
4 Pengobatan Rumahan untuk Atasi Bintitan di Mata
45 menit lalu -
Warga Palestina Berduka, Manusia Paling Baik di Masjidilaqsa Meninggal Dunia, Innalillahi
38 menit lalu -
Raffaella Fico, Cinta 1 Malam Ronaldo Hingga Punya Anak Balotelli
33 menit lalu
Desain Atap Stasiun Kereta Cepat Ini Mirip Kotak Perhiasan yang Cantik

JAKARTA - Silvio d'Ascia bekerja sama dengan omar kobbit perusahaan arsitek Maroko, baru-baru ini merancang Stasiun Kenitra TGV Newbaru, di utara rabat, Maroko. Proyek konstruksi dari jalur kereta kecepatan tinggi pertama Afrika yang menghubungkan mediterania dengan atlantik, juga dikenal sebagai zona transisi untuk kereta yang menghubungkan pusat bersejarahnya dengan distrik kota modern.
Melansir Designboom, Jakarta, Sabtu (30/11/2019), Silvio d'Ascia membayangkan Stasiun Kenitra sebagai kotak perhiasan yang dibingkai dengan identitas dari arsitektur Maroko tradisional dalam konteks urban. Stasiun ini adalah simbol dari kota dan integrasi Maroko pada dunia modern.
Baca juga: Kamu Menderita Alergi? Simak Tips Membersihkan Rumah
Selain menjadi stasiun kereta, stasiun ini dirancang sebagai ruang publik utama dari kehidupan sehari-hari kota sekaligus moda antarkota. Sehingga memungkinkan penduduk kota untuk bolak-balik antara kota di selatan dan kota di utara.
Sebelumnya, Maroko hanya punya satu jalan penghubung yaitu lorong bawah tanah yang sempit. Jembatan baru juga dibangun di atas rel stasiun berisi toko-toko dan area jalan kaki untuk penumpang dan penduduk yang melintasi kota.
Baca juga: 10 Ide Cemerlang Dekorasi Kamar si Kecil
Nah, melihat bagian atapnya, merupakan hal yang mengesankan. Atapnya terbuat dari elemen-elemen kisi kayu yang menjadi ciri khas hunian arab.