-
Irina Shayk Salah Menilai Cristiano Ronaldo
52 minutes ago -
Mario Mandzukic Sepakat Merapat ke AC Milan
31 minutes ago -
Ini Alasan Komnas HAM Sebut Kasus Tewasnya Laskar FPI Bukan Pelanggaran HAM Berat
48 minutes ago -
3 Zodiak Ditakdirkan Tajir Melintir, Rezekinya Gila-gilaan
47 minutes ago -
Sahroni DPR: Jika Dibutuhkan, Polri Bisa Tambah Personel Bantu Penanganan Bencana
46 minutes ago -
Youtube Uji Coba Fitur Beli Produk yang Tampil dalam Video
27 minutes ago -
Hasil Pertandingan Liverpool vs Manchester United: Membosankan!
24 minutes ago -
Meski Sudah Juara Dunia, Performa Joan Mir Dinilai Belum Sempurna
28 minutes ago -
Kementan Dorong Penyuluh Pertanian Tingkatkan Kompetensi
42 minutes ago -
Fulham 0-1 Chelsea, Timo Werner Dikritik Habis Habisan oleh Suporter Chelsea
31 minutes ago -
Bursa 18 Januari 2021: Saham ADRO dan BBCA Direkomendasi
32 minutes ago -
Liverpool vs Man United Imbang, The Red Devils Tetap di Posisi Pertama
18 minutes ago
Di KTT APEC, Jokowi Ingatkan Soal Bogor Goals

Presiden Jokowi menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (KTT APEC) secara virtual Jumat (20/11/2020) malam. Dari Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Jokowi meminta negara-negara yang tergabung dalam forum tersebut mempererat hubungan terutama di masa pandemi COVID-19.
Jokowi kembali mengingatkan, 'Bogor Goals' yang pernah terjadi setelah para pemimpin APEC kala itu bertemu di kota hujan di tahun 1994. Terjadi kesepatan perdagangan dengan sistem pasar terbuka.
Baca Juga: Jangan Main-Main! Jokowi Kesal Belanja Pemerintah Lelet
"Saat ini saya berada di Bogor, tempat kelahiran Bogor Goals 26 tahun yang lalu. Saya kembali membaca Bogor Goals dan menemukan berbagai terobosan besar yang masih sangat relevan," ujar Jokowi saat berpidato dalam KTT APEC tahun 2020 melalui konferensi video.
Jokowi menekankan Bogor Goals mengakui adanya perbedaan kondisi antara ekonomi maju dan berkembang. Di antara gap itu, Jokowi mengungkit kembali mengenai spirit saling membantu, bekerja sama, untuk mencapai tatanan ekonomi yang menguntungkan semua.
"Kini saatnya kita membangun kembali komitmen sekuat 1994 untuk merajut visi kita pasca-2020," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, kondisi ekonomi anggota APEC saat ini menghadapi masa-masa sulit. Produk Domestik Bruto (PDB) APEC mengalami kontraksi hingga 2,7 persen, diikuti 74 juta penduduk ekonominya kehilangan mata pencarian.
Jokowi pun memberi kiat atau solusi agar bersama-sama keluar dari masa sulit ini. "Pertama, merajut kembali strategic trust," kata Jokowi.
Selanjutnya, Jokowi meminta anggota ekonomi APEC mereaktiviasi pertumbuhan ekonomi. Harapannya, pada tahun depan terjadi pertumbuhan positif.
"Upaya kita harus dimulai dari sekarang. Perjalanan bisnis esensial harus didorong termasuk dengan optimlisasi APEC Business Travel Card yang dilengkapi protokol kesehatan," tegas Jokowi.
Penulis: Redaksi
Editor: Muhammad Syahrianto
Foto: Setpres-Lukas