-
Barcelona Gagal Raih Piala Super Spanyol, Koeman: Bukan Kemunduran
51 menit lalu -
Prediksi Liga Inggris Arsenal Vs Newcastle United: Resume Kebangkitan The Gunners?
59 menit lalu -
Prediksi Harga Emas Pekan Ini, Bakal Turun?
59 menit lalu -
Rocky N Ingatkan Pentingnya Pola Asuh Anak
59 menit lalu -
Mental Duo Binaraga Bali Terangkat
52 menit lalu -
Dies Natalies ke-28, Undiksha Wujudkan IRUEL
53 menit lalu -
Bantu Korban Banjir Bandang
49 menit lalu -
Harry Maguire Puji Lini Pertahanan Liverpool
59 menit lalu -
Hasil Liga Italia : Inter Milan Terkam Juventus
58 menit lalu -
Bruno Fernandes Kecewa Gagal Antar Man United Taklukkan Liverpool
30 menit lalu -
FOTO: Bantai Crystal Palace 4-0 Man City Naik ke Posisi Dua
59 menit lalu -
Kisah Naas Lionel Messi di Final Piala Super Spanyol : Gagal Bawa Barcelona Juara dan Dapat Kartu Merah
59 menit lalu
Di Tengah Pandemi, Properti Hunian Tetap Diminati

- Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada kondisi sektor properti. Namun begitu, properti, terutama properti hunian tetap diminati dan menjadi kebutuhan.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Properti Hendro S. Gondokusumo mengungkapkan, properti mengalami penurunan selama pandemi. Namun, bisnis properti tetap menjadi lokomotif ekonomi yang penting
"Penting agar properti terus digerakkan. Memang Covid membuat properti turun saya setuju," kata Hendro dalam diskusi Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Summit 2020, sebagaimana dikutip dari Bisnis.com, Rabu, 18 November 2020.
Sementara itu, Managing Director Ciputra Group Budiarsa Sastrawinata mengatakan, keadaan yang up and down merupakan hal yang normal dalam kehidupan. Namun, kebutuhan akan properti tidak berubah dan tak akan hilang. Misalnya, kebutuhan akan shopping mall, yang sebelum Covid memang ada perubahan. Ada perubahan pada gaya hidup berbelanja berubah.
"Kami tetap bangun mal, namun lifestyle dan food beverage-nya ditingkatkan dan disesuaikan dengan kebutuhan saat ini," ujar Budiarsa.
Perubahan itu, ucap Budiarsa, menjadi suatu peluang di sebuah industri. "Properti itu sebuah kebutuhan."
Ketua Umum DPP AREBI Lukas Bong menuturkan kondisi saat ini belum pulih, tetapi minat pembeli properti cukup besar terutama untuk pasar sekunder.
"Harga properti untuk second memang menurun, tetapi diminati pembeliannya. Ada koreksi harga, maka pembeliannya meningkat," tuturnya.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah!
Sumber foto utama: Unsplash.com