-
Gempa di Majene, 3.800 Warga Desa Onang Mengungsi ke Gunung
59 menit lalu -
Prancis Tutup Sembilan Masjid
46 menit lalu -
Tanda Mata untuk Negeri, Bank BJB Dukung GN Lingkaran BPJS Ketenagakerjaan
50 menit lalu -
Ini Penampakan Letusan Elusif Gunung Merapi
50 menit lalu -
Gempa Mamuju, Suster Mia Selamatkan Bayi Terjebak Reruntuhan hingga Berjam-jam
34 menit lalu -
35 Anak Down Syndrome Tri Asih Kebon Jeruk Terpapar Covid 19
39 menit lalu -
Gara-Gara Jersey, Thiago Silva Bisa Kena Hukuman
38 menit lalu -
PT LIB Laporkan Hasil Club Meeting ke PSSI, Iwan Bule Bilang Begini
31 menit lalu -
Maluku Barat Daya Diguncang Gempa M4,1, Tak Berpotensi Tsunami
35 menit lalu -
Begini Reaksi Shin Tae Yong dan Bima Sakti Setelah AFC Batalkan Piala Asia U-19 dan U-16
40 menit lalu -
pemeran Mak Lampir, Farida Pasha, meninggal dunia.
18 menit lalu -
Pasca-Sriwijaya Air Jatuh, Menhub Pantau Ketat Pesawat di Soetta
28 menit lalu
Diancam Dibubarkan, FPI Balik Nasihati TNI

JAKARTA - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menerjunkan prajuritnya untuk menurunkan baliho Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di sejumlah lokasi di DKI Jakarta.
"Ada (orang) berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq itu perintah saya," kata Dudung saat apel pasukan di Monas, Jakarta, Jumat (20/11/2020).
Dudung mengaku geram setelah sejumlah petugas satpol PP sudah menurunkan baliho yang dipasang tanpa izin tersebut. Namun, baliho-baliho tersebut kembali dipasang sehingga TNI pun turun tangan.
Dia pun menegaskan, tidak boleh ada pihak yang mencoba mengganggu persatuan dan kesatuan. Pasalnya, TNI akan turun tangan jika ada ajakan atau provokasi yang mengganggu keamanan negara.
"Kalau perlu FPI bubarkan saja itu. Bubarkan saja! Kalau coba-coba dengan TNI, mari. Sekarang kok mereka ini seperti yang ngatur suka-sukanya sendiri, saya katakan itu perintah saya," tegasnya.
Menanggapi itu, Ketua DPP FPI Slamet Maarif mengatakan, ada aturan main yang berlaku untuk membubarkan ormas di Indonesia.
Ia pun mengingatkan, TNI merupakan institusi negara yang didirikan ulama. Sehingga, ia meminta jangan mau diadu domba.
"Saya menasihati TNI bahwa TNI didirikan oleh ulama (Jenderal Soedirman) dan dari dulu menyatu dengan umat Islam jadi TNI jangan mau diadu dengan ulama dan umat Islam," kata dia.
Menurut dia, baliho yang bergambar Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab selama ini dipasang oleh warga, bukan anggota FPI, setelah diturunkan oleh Satpol PP DKI Jakarta.
Baca Juga : Kasatpol PP Sebut Pencopotan Baliho Habib Rizieq untuk Wujudkan Jakarta Bersih
"Spanduk yang dicabut itu bukan kita yang pasang, tapi umat yang pasang. Isi spanduk ucapan selamat datang IB HRS dan beliau sudah ada di Tanah Air, jadi enggak masalah TNI bantu Satpol PP," ucapnya.
Baca Juga : Baliho Habib Rizieq, Wagub DKI: Tidak Sesuai Peruntukkan Pasti Diturunkan