-
WHO: Pandemi Covid-19 Masih Jauh dari Selesai
49 menit lalu -
Jelang PSG vs Bayern Munich, Flick Lempar Pujian ke Kylian Mbappe
42 menit lalu -
5 Alasan Bayern Munich Bakal Selesaikan Misi Comeback Lawan PSG
24 menit lalu -
Menristek : Bibit Vaksin Merah Putih Diserahkan ke Biofarma Bulan Mei
54 menit lalu -
Main di Eropa Musim Depan, Inter Milan Butuh Tambahan Pemain Baru
46 menit lalu -
Perusahaan Sekuritas Pertama Pengembang Wakaf Saham, MNC Sekuritas Raih Penghargaan BEI!
46 menit lalu -
Khabib Diisukan Terjun ke WWE, Manajer: John Cena Bisa-Bisa Dihabisi
14 menit lalu -
Moeldoko: Siapapun Nekat Korupsi Pasti akan Disikat Tanpa Pandang Bulu
56 menit lalu -
Usai Jajal Motor Aprilia, Dovizioso Ungkap Masalah Utama RS-GP
52 menit lalu -
Kementan Pastikan Pasokan Bahan Pokok Selama Ramadan dan Lebaran 2021 Aman
46 menit lalu -
Usai Isi BBM, Sepeda Motor Terbakar
44 menit lalu -
Jejaring Kota Kreatif Indonesia Rambah Klungkung
43 menit lalu
Diduga Hendak Tawuran, 18 Pelajar Bawa Sajam Diamankan Polisi

BOGOR - Belasan pelajar SMK diamankan polisi diduga hendak melakukan aksi tawuran di Jalan RE Martadinata, Bogor Tengah, Kota Bogor. Dari tangan mereka, polisi mengamankan senjata tajam.
Paur Subbag Humas Polresta Bogor Kota Iptu Rachmat Gumilar mengatakan para pelajar tersebut diamankan sekira pukul 16.00 WIB. Total, ada 18 pelajar SMK yang dibawa ke Polsek Bogor Tengah.
"Ada 18 orang diamankan di Polsek Bogor Tengah," kata Rachmat, dikonfirmasi, Jumat (26/2/2021).
Dari hasil penggeledahan, ditemukan dua bilah senjata tajam yang dibawa pelajar tersebut diduga untuk melakukan aksi tawuran. Kepada polisi, mereka mengaku gabungan dari 4 sekolah SMK yang sama.
"Barang bukti cerulit dan parang," jelas Rachmat.
Baca Juga : Dilumpuhkan Paspampres, Rombongan Moge Sedang Sunmori Sekitar Istana
Saat ini, mereka masih di Mapolsek Bogor Tengah untuk dilakukan pendataan dan pemeriksaan lebih lanjut terutama terkait kepemilikan senjata tajam.
"Para pelajar SMK itu saat ini masih diamankan di Mako Polsek Bogor Tengah berikut barang bukti untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," tutupnya.