-
Daftar Top Skor Liga Inggris 2022-2023: Pendatang Baru, Erling Haaland Permalukan Harry Kane hingga Mohamed Salah
39 menit lalu -
Top Skor SEA Games 2023 Itu Ternyata Jebolan ASAD Purwakarta
56 menit lalu -
Media Vietnam Kesal Timnas Indonesia U-22 Lepas dari Sanksi Adu Jotos di Final Sepakbola SEA Games 2023
57 menit lalu -
Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini 29 Mei 2023, Cek Waktu Keberangkatannya
53 menit lalu -
Rebut Posisi Ketiga di F1 GP Monaco 2023, Esteban Ocon Senang Bukan Main
37 menit lalu -
Lima Negara Paling Aman di Dunia untuk Perempuan Solo Traveling
54 menit lalu -
Soal Gosip Nikah dengan Dito Mahendra, Nindy Ayunda: Saya Masih...
55 menit lalu -
HUT Ke-19 Tagana, Mensos Risma Cerita Pengalaman Berkesan Saat Bantu Korban Bencana
42 menit lalu -
Cegah calo tiket dan Bot, event olahraga dan lingkungan gunakan NFT
34 menit lalu -
Gelar Sinergitas Lintas Pesantren, Menag Yaqut: Bisa Jadi Raksasa Ekonomi Baru
56 menit lalu -
Gempa M4,4 Guncang Bolmut Sulawesi Utara
54 menit lalu -
Adi Wiryatama Ingin Salip Suara Made Urip
23 menit lalu
Diduga Hendak Tawuran, 8 Remaja Bersajam Diamankan Polisi di Kebon Jeruk
JAKARTA - Sebanyak 8 remaja dibekuk polisi diduga hendak tawuran di Jalan Budi Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Rabu (29/3/2023) dini hari. Dalam peristiwa itu, terdapat anggota polisi yang terluka saat melakukan upaya pengamanan.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi mengatakan, penangkapan terhadap para remaja itu berawal dari adanya laporan masyarakat.
BACA JUGA:
Selanjutnya, tim gabungan dari Patroli Presisi dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat melakukan penelusuran ke lokasi.
"Didapatkan mereka sedang berkumpul di jalan ini. Akhirnya kita melakukan penangkapan dan mereka melakukan perlawanan. Bahkan ada beberapa anggota kami yang terluka," kata Syahduddi kepada wartawan, Rabu.
BACA JUGA:
Dari tangan para remaja tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa dua bilah celurit, satu stik golf, dan empat buah bambu. "Ada juga beberapa perangkat seperti sabuk yang didesain untuk melakukan aksi tawuran," tambahnya.
Menurut Syahduddi, kelompok remaja ini kerap melakukan aksi tawuran selama bulan Ramadan. Sehingga, membuat warga di sekitar lokasi merasa resah terhadap keberadaan mereka.