-
Franco Morbidelli Sebut Perburuan Gelar Juara MotoGP 2022 Luar Biasa Sengit
54 menit lalu -
Piala AFF U-16 2022: Timnas Indonesia U-16 Juara, PSSI Beri Bonus Rp500 Juta!
39 menit lalu -
Prabowo Bilang Punya Cita-Cita yang Sama dengan Jokowi
56 menit lalu -
'Sejarah akan Mengatakan Jokowi Salah Satu Presiden Terbaik Indonesia'
49 menit lalu -
Legenda Arsenal Ultimatum Mikel Arteta, Jika Gagal Finis 4 Besar, Silakan Pergi!
58 menit lalu -
Polisi Tolak Penangguhan Penahanan Roy Suryo, Ini Sebabnya, Ternyata
53 menit lalu -
Cak Imin Sampaikan Parikan Jawa untuk Prabowo, Tuai Sorak Gembira Para Kader
50 menit lalu -
Bayar Tagihan di Rumah Sakit Ini Kini Bisa Non Tunai
50 menit lalu -
Ini Alasan Persatuan Dukun Laporkan Pesulap Merah
50 menit lalu -
Partai Pelita Sasar Pemilih Milenial untuk Pemilu 2024
29 menit lalu -
Soal Kasus Brigadir J, Kamaruddin Desak Jokowi Lakukan Ini
53 menit lalu -
Mendag Lepas Ekspor Produk Tekstil ke Estonia, Jerman hingga Polandia
48 menit lalu
Diego Simeone Akui Ini Musim yang Buruk untuk Atletico Madrid

Football5Star.com, Indonesia - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mengungkapkan bahwa musim 2021-22 adalah musim yang buruk untuk timnya. Simeone juga mengeluh soal kuaitas timnya terutama di lini belakang.
Musim ini Simeone sebenarnya berhasil membawa Atletico lolos ke Liga Champions untuk ke-10 kalinya secara beruntun dan berpeluang untuk finis di posisi ketiga.

Namun tentu saja secara klasemen ini adalah penurunan karena musim lalu Los Rojiblancos berhasil menjadi juara LaLiga. Simeone mengakui ini adalah musim yang buruk.
"Saya tidak pergi dari musim ini dengan bahagia, tidak sama sekali. Setelah (memenangkan) La Liga, saya bersemangat untuk mencoba dan hampir mengulanginya. Tapi pesannya adalah kita harus belajar," ucap Simeone seperti dilansir Football5Star.com dari Football Espana.
"Sistemnya, saya kebingungan di antara dua tempat. Saya bisa melakukan lebih dari yang telah saya lakukan."
Diego Simeone Kecewa dengan Kualitas Skuat
Namun, pelatih asal Argentina itu juga mengeluhkan soal kualitas dan kedalam skuat yang dimilikinya. Terutama di sektor bek kanan dimana dia kehilangan Kieran Trippier.
"Kami harus menyesuaikan beberapa hal. Kami menderita kehilangan Trippier, yang tidak kami cari (penggantinya) seperti yang saya inginkan," ujar Simeone
"Marcos (Llorente) tidak merasa nyaman di sana dan tidak bisa menunjukkan potensinya. Vrsaljko bermain dan tidak bermain, Wass tidak bisa masuk ke dalamnya.
"Pada akhirnya itu semua atau tidak sama sekali dan lebih sulit untuk memberikan kesempatan kepada orang-orang ketika Anda berada dalam situasi yang sulit."
"Kami sangat menderita dengan bek tengah kami. Itu terdengar seperti alasan tetapi itu adalah kenyataan. Saya tidak tahu bagaimana menyelesaikannya.
"Dengan Reinildo kami menjaga stabilitas lebih dan dalam 10 pertandingan itu kami kebobolan 5 gol. Tim bertahan lebih kuat dan itu menghasilkan lebih banyak keteraturan."