-
Persib Bandung Jenguk Umuh Muchtar, Febri Hariyadi Ungkap Kondisinya
54 menit lalu -
Shin Tae-yong: Saya Sudah Berpengalaman di Piala Dunia 2018
27 menit lalu -
Soal Transaksi Rp300 Triliun di Kemenkeu, PPATK: Ada Indikasi Pencucian Uang
57 menit lalu -
Safari Kemaritiman Temui Nelayan Tradisional Jakarta, Lalu Bahas Soal Ini
55 menit lalu -
Heikal Safar Puji Pedagang dan UMKM yang Telah Menyelamatkan Perekonomian Indonesia
42 menit lalu -
Pemain Timnas Indonesia Diminta Shin Tae-yong untuk Maksimal Ketika Berlatih
40 menit lalu -
Media Vietnam Soroti Keputusan Justin Hubner Pilih Timnas Indonesia U-20 ketimbang Belanda U-20
30 menit lalu -
Kepala PPATK Ungkap Asal-Asul Transaksi Mencurigakan Rp349 Triliun
52 menit lalu -
Polisi Temukan Fakta Baru Dalam Kasus Pembantaian Pasutri di Perumahan Puri Agung Lestari Depok
57 menit lalu -
Tolak Pengesahan UU Cipta Kerja, 5 Juta Buruh Ancam Mogok hingga Demo
50 menit lalu -
Perppu Ciptaker Jadi UU, Kemnaker Pastikan Jatah Libur Pekerja 2 Hari Tetap Ada
36 menit lalu -
Kini Jadi Seorang Bapak, Marshel Widianto Curhat Begini
31 menit lalu
Digoda PKS, Golkar Tegaskan Tetap Setia dengan KIB

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung menegaskan bahwa partainya tetap akan mengusung Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden (capres) pada Pilpres 2024.
"Soal capres cawapres, saya kira tadikan udah sepakat ya kalau konteksnya Golkar ya Golkar itu sudah memutuskan bahwa calon presidennya adalah pak Airlangga Hartarto. Calon presiden ya pak Airlangga Hartarto," kata Doli seusai pertemuan dengan elit PKS di Kantor DPP Golkar, Selasa (7/2/2022).
Doli menjelaskan partai Golkar bersama PAN dan PPP masih konsiten berada dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Ia juga mengatakan bahwa komunikasi dengan partai-partai di KIB masih berjalan baik dan lancar.
"Menghadapi pilpres, ya kita sepakat tadi bahwa PKS mengetahui bahwa kami sudah punya koalisi indonesia bersatu, kami juga memahami bahwa PKS sekarang walaupun belum deklarasi seperti KIB, sudah mulai ada hilalnya sudah mulai kelihatan, kami menghargai itu, dan tentu nanti masing2 koalisi ini juga punya keputusan masing2 kami menghargai itu," jelasnya.