-
Neraca Dagang RI ke Rusia-Ukraina Defisit, BPS: Merugikan
50 menit lalu -
Pasokan Menipis, Harga Batu Bara Naik
23 menit lalu -
Kilang Balikpapan Sering Kebakaran, Pertamina Diminta Segera Evaluasi
37 menit lalu -
PA Merasakan Motor Baru dan Berfoya-foya Sebelum Diringkus, Begini Kronologinya
36 menit lalu -
Lantik PAW Anggota MPR, Bamsoet Bahas Krisis Global hingga Ajakan Rawat Pancasila
35 menit lalu -
Dua Tetangga Bertarung Hingga Akhir di Liga Italia
45 menit lalu -
Datang Memberi Semangat, Yuni Shara Ungkap Kondisi Bob Tutupoly
22 menit lalu -
Usut Kasus Suap Ade Yasin, KPK Periksa 9 Saksi
36 menit lalu -
2 Truk Kontainer Terlibat Kecelakaan di Jl. Solo-Semarang, Sopir & Kernet Tewas Seketika
32 menit lalu -
Sandiaga Uno: Kemenparekraf Siap Dampingi UMKM Kampung Singkong Argowiyoto Salatiga
34 menit lalu -
Profil Ibrahim Ali Khan, Putra Tampan Saif Ali Khan dan Amrita Singh
43 menit lalu -
Industri Penerbangan Bangkit, Menhub: Saya Optimis dalam Waktu Dekat
26 menit lalu
Dinkes Lebak Kirim 16 Sampel Probable Omicron

LEBAK -- Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengirim 16 sampel Covid-19 probable varian omicron ke Balitbangkes Kementerian Kesehatan di Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut. Dia mengharapkan hasil pemeriksaan sampel di Balitbangkes bisa secepatnya diketahui.
"Kita belum mengetahui pasti apakah pasien itu terpapar Covid-19 jenis varian delta atau omicron," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Triatni Supiono di Lebak, Jumat (28/1/2022).
Saat ini, kasus Covid-19 di daerah itu mulai kembali meningkat. "Semua warga yang diduga omicron mengalami gejala ringan dan mereka menjalani isolasi mandiri," katanya.
Dia mengatakan, warga yang diduga terpapar omicron itu karena seringkali keluar daerah, bahkan di antaranya berobat ke RSCM Jakarta, rawat jalan. Saat ini, penyebaran varian omicron di daerah itu masuk zona risiko tinggi.
Karena itu, pihaknya mengajak masyarakat agar waspada terjadi lonjakan kasus Covid-19, baik varian delta maupun omicron. "Kami meminta warga agar mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dan vaksinasi," katanya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, pihaknya kembali mempersiapkan rumah isolasi untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19, terutama mencegah omicron. Rumah isolasi itu dengan menyediakan sebanyak 80 tempat tidur itu di Jalan Siliwangi Rangkasbitung.
"Semua pasien isolasi itu mendapatkan perawatan medis juga makan secara gratis," kata dia.
Berita Terkait
- DPR Ultimatum Pemerintah Prioritas Semua Kategori Dibooster Lawan Omicron
- Lampung Laporkan Kasus Pertama Probable Omicron
- Kasus Covid-19 di Lampung Melonjak
- Gaet Daniel Wass, Atletico Madrid Akhirnya Dapatkan Pengganti Kieran Trippier
- Dinkes Lebak Kirim 16 Sampel Probable Omicron