-
Timnas U-19 Ikut Toulon Cup 2022, Ini Kata Shin Tae Yong
59 menit lalu -
Dukung Marc Marquez Jalani Operasi Usai Kecelakaan di MotoGP Italia 2022, Alex Marquez: Dia Sudah Sangat Menderita
45 menit lalu -
Sah, Witan Sulaeman Nikahi Kekasihnya Rismahani
35 menit lalu -
GPDRR Melahirkan Tujuh Rekomendasi Agenda Bali untuk Resiliensi
46 menit lalu -
Sekjen FAM Ragu Malaysia Bisa Gantikan Cina Gelar Piala Asia 2023
25 menit lalu -
Luar Biasa! Bawa Real Madrid Juara Liga Champions, Vinicius Jr Sejajar Lionel Messi
35 menit lalu -
Kasus PMK di Agam Terus Bertambah
21 menit lalu -
Rafael dan Renan Tiba di Banjarmasin, CEO Barito Bongkar Fakta Mengejutkan
49 menit lalu -
Resmi jadi Jubir Perindo, Herbud Langsung Dapat Mandat Politik dari HT
47 menit lalu -
Bekali Pelaku UMKM untuk Formula E, Anies Baswedan Sampaikan Pesan Penting
21 menit lalu -
TNI AL Tangkap Kapal Bermuatan 116 Karung Ballpress, Berisi Gula Hingga Teh
28 menit lalu -
Lantik Pejabat Baru PUPR, Menteri Basuki: Jangan Menyalahgunakan Kewenangan
26 menit lalu
Dirikan Partai Umat, Amien Rais Bantah Ingin Calonkan Diri Jadi Presiden

Covesia.com - Partai Ummat tinggal selangkah lagi untuk dapat menjadi peserta pemilu 2024. Namun demikian hingga saat ini belum ada nama yang mencuat untuk diusung menjadi calon presiden.
"Enggak, eggak. Saya tidak mungkin, saya sudah 78 tahun, saya sudah pakai tongkat, masa jadi presiden," ungkap Amien Rais saat ditanyai terkait siapa sosok calon presiden dari partai Ummat, Rabu (19/1/2022).
Dia menyebutkan jika terdengar ada yang menyebutkan kalau dirinya bakal maju menjadi presiden di 2024 mendatang itu hanya omongan gombal dan omongan kosong.
"Kalau ada orang atau anak buah saya bilang, Pak Amin, Mohatir kan bisa, saya bukan mohatir, saya Amien Rais,"ujarnya.
Menurutnya, yang layak menjadi calon presiden nanti, insya Allah akan muncul tokoh yang memang integritasnya bagus, kapabilitas diakui, kemudian kapasitas sudah bagus, tidak peduli perempuan laki laki, Jawa luar jawa, muda, tua.
"Kita dari partai Ummat belum menyebut nama tapi jelas kita sudah membuat karakteriksitik atau atribut perwujudan syarat syarat seorang capres," jelasnya.
Pertama memang dia harus memahami betul-betul sejarah bangsa. Kemudian menguasai arti yang lebih mendalam Ideologi negara, NKRI, kebhinekaan tugggal ika.
Kemudian paham juga 7 pilar negara, sebenarnya waktu saat Taufik Kemas menjabat ada 7 pilar negara. 3 lagi tambahannya adalah bahasa persatuan Indonesia, lagu kebangsaan, dan bendera merah putih itu juga pilar.
(ila)