-
Gelandang Timnas Italia Tak Sabar Ingin Perkuat AC Monza
49 menit lalu -
95 Perusahaan Dapat Penghargaan CSR Terbaik, Staf Ahli Menteri KLHK Sampaikan Hal Ini
53 menit lalu -
Izin Aksi Cepat Tanggap dicabut usai polemik di publik, 'pengawasan pemerintah selama ini lemah'
52 menit lalu -
Piala AFF U-19 2022: Permainan Timnas Indonesia U-19 Berubah, Pelatih Thailand pun Pusing
37 menit lalu -
Jadwal KA Kaligung Semarang-Brebes Hari Ini, 6 Juli 2022: Catat Tarif & Rutenya
35 menit lalu -
Bertolak ke Nias, Presiden Jokowi Bakal Tinjau Sejumlah Infrastruktur dan Bagikan Bansos
54 menit lalu -
Simak Prakiraan Cuaca Hari Ini, Rabu 6 Juli, Warga di Jakarta dan Bogor Siap-Siap, Ya
48 menit lalu -
Perundingan Nuklir, Israel Tekan Prancis agar Lebih Keras Hadapi Iran
54 menit lalu -
Kapolri Ungkap Makna di Balik Tema HUT Ke-76 Bhayangkara
48 menit lalu -
Gaya Balap Aleix Espargaro Diklaim Mirip Legenda Hidup MotoGP Valentino Rossi
53 menit lalu -
Jadwal Bioskop Thor: The Love Thunder di Sumbar Hari Ini
23 menit lalu -
Raja se-Nusantara dan Mancanegara Akan Bertemu di Bali
37 menit lalu
DKM Perlu Bentuk Perpustakaan Masjid

CIREBON -- Kementerian Agama (Kemenag) melalui Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam mendorong Dewan Kemakmuran Masjid untuk membentuk perpustakaan. Tujuannya agar masjid bisa menjadi pusat literasi kepustakaan agama yang bermutu, relevan, dan toleran.
Koordinator Fungsi Kepustakaan Islam Kemenag, Abdullah Alkholis menilai, hadirnya perpustakaan masjid sangat dibutuhkan. Apalagi, kata dia, Kemenag tengah mengupayakan peningkatan literasi keagamaan di tengah masyarakat.
"Jumlah masjid di Indonesia sangat banyak, tapi tidak semua masjid memiliki perpustakaan. Padahal masjid merupakan pusat peradaban. Maka, masjid perlu memiliki perpustakaan," ujar Alkholis saat mengisi Coaching Clinic Penulisan Naskah Islam Untuk Anak Berbasis Perpustakaan Masjid di Hotel The Luxton Cirebon, Rabu (18/5/2022).
Dia mengajak masyarakat untuk menjadikan masjid sebagai pusat literasi pustaka keagamaan Islam. Menurutnya, salah satu fungsi kehadiran Subdit Kepustakaan Islam di Kemenag adalah memenuhi pustaka-pustaka keagamaan di perpustakaan masjid.
"Betapa pentingnya masjid memiliki perpustakaan. Sebab, kegiatan di masjid tidak hanya ibadah wajib saja, melainkan ada kegiatan pengajian, belajar mengaji, dan sebagainya. Untuk itu, mari kita bergerak bersama membangun masjid sebagai pusat literasi pustaka keagamaan Islam," tuturnya.
Alkholis menambahkan, masjid juga merupakan tempat berkumpulnya anak-anak dan remaja. Mereka, kata dia, perlu diedukasi sejak dini untuk gemar meramaikan perpustakaan masjid.
"Anak-anak dan remaja perlu diedukasi dan diimbau meramaikan perpustakaan masjid. Ini salah satu alasan pentingnya masjid memiliki perpustakaan. Paling tidak, kami ingin mengajak dan menyemangati pengurus masjid untuk membentuk perpustakaan masjid," katanya.
- Ini Alur Permohonan Bantuan Buku Keagamaan ke Kemenag
- Ditjen Bimas Islam Kemenag Jalin MoU dengan IAIN Syekh Nurjati Cirebon
- Tambah Auditor Syariah, Kemenag Gelar Ujian Sertifikasi Akuntansi Zakat
- Calon Jamaah Bangladesh yang Batal Naik Haji Bisa Cairkan Dana
- Memasuki Abad Kedua, Aisyiyah Dituntut Memperluas Dakwah Sesuai Perkembangan Zaman