-
Supra GTR Speed Challenge, Tantang Pecinta Kecepatan
21 jam lalu -
Ecto-1 Ghosbusters Siap Tampil Kembali Di Bioskop Rilis Tahun Depan
18 jam lalu -
Jernihnya Mata Air Aqua Sekaligus Tempat Wisata di Subang
23 jam lalu -
2020 Peugeot Hadirkan 2008 Versi Listrik, Tapi?
17 jam lalu -
Sirkuit Sentul Bogor Siap Gelar Balap Gokart Berkelas International
15 jam lalu -
Apa Saja Manfaat dari Mematikan Lampu Saat Tidur?
13 jam lalu -
Sistem Pendidikan SDM Transportasi Bakal Dirombak
11 jam lalu -
Budaya Patriarki Jadi Tantangan Terbesar Kesetaraan Gender di Indonesia
13 jam lalu -
Hotman Paris Bahas Perselingkuhan, Warganet Singgung Eks Dirut Garuda
11 jam lalu -
Suzuki Peduli Angkot 2019
15 jam lalu -
DPR RI Dukung Penguatan Kerja Sama Ekonomi dengan Djibouti
11 jam lalu -
Penjualan Gawai Meningkat Jelang Akhir Tahun
10 jam lalu
Domino's Kirim Pizza Babi, Muslim Inggris ini Merasa Dihina

DEVON -- Sebuah keluarga Muslim yang tinggal di Exeter di Devon, Inggris, merasa kecewa dan dilanggar privasinya setelah mereka diberi pizza daging babi dan bukannya pizza vegetarian oleh restoran Domino's Pizza. Sang ayah, Sami Khan, merasa ada yang aneh dari rasa di mulutnya setelah ia memakan sepotong pizza.
Hingga kemudian ia menyadari, bahwa itu adalah daging babi, yang memang haram dikonsumsi oleh umat Islam. Istri Sami, Ambia, menceritakan bahwa suaminya memakan satu potong pizza tersebut dan ia merasa tidak yakin dengan apa yang dimakannya. Sang suami lantas mengamati lagi pizza yang dimakannya dan melihat daging babi.
"Dia merasa sakit hati dan dilanggar privasinya karena sosis babi itu dan kami Muslim. Babi mutlak haram, dan di atas semua itu kami adalah vegetarian," kata Ambia, dilansir di Metro, Rabu (20/11).
Ia juga merasa kecewa dengan cara Domino's menanggapi kejadian itu. Menurutnya, pihak restoran mengatakan bahwa mereka bisa mendapatkan pizza pengganti. Namun, bukan hal itu yang justru diinginkan keluarga dengan lima orang anggota ini.
Saat suaminya membawa pizza itu ke restoran di Honiton Road, mereka memastikan bahwa itu memang sosis. Namun, tidak ada yang datang ke rumah mereka untuk mengumpulkan pizza tersebut untuk diselidiki. "Di toko mereka meminta maaf tapi berkata, 'ini toko yang sibuk, itu sudah terjadi, terima saja'," ujarnya.
"Mereka menawarkan penggantian, tetapi setelah mengalami ini kami tidak menginginkan apa pun dari mereka. Bagaimana kalau kita alergi? Mereka tidak bisa meminta maaf jika orang itu meninggal. Ini salah secara moral dan etika," lanjutnya.
Menurut Ambia, pihak restoran harus memastikan agar tidak ada risiko kontaminasi silang. Ia mengatakan, hal itu adalah sesuatu yang serius dan untuk bisnis yang sudah mapan seperti Domino's itu harus menjadi prioritas.
Sementara itu, juru bicara restoran Domino's berdalih bahwa itu adalah kesalahan yang tidak disengaja. "Ketika pelanggan memberi tahu kami, kami segera meminta maaf dan mengumpulkan pizza untuk menyelidiki lebih lanjut."
"Kami mengeluarkan pengembalian dana penuh kepada pelanggan dan menawarkan untuk membuat kembali dan mengirimkan pesanan baru."
Sebelumnya, hal serupa pernah terjadi pada 2017 lalu. Saat itu, seorang pria Muslim menggugat rantai pizza terbesar ketiga di Amerika, Little Caesars, sebesar 100 juta dolar setelah ia dihidangkan pizza berlabel halal dengan topping babi pepperoni. ]
Berita Terkait
- Masjid di Sheffield Gelar Open Day
- MCB Dorong Partisipasi Komunitas Muslim Masuki Ranah Politik
- Dewan Muslim Inggris Minta Parpol Penuhi Janji untuk Umat
- Viola Davis Ikut Tanggapi Martin Scorsese
- Dompet Dhuafa Ajak Sumbang Sepatu Layak Pakai di EJM 2019