-
Praveen/Melati Girang Tembus Final Sekaligus Balas Kekalahan saat Indonesia Masters 2020
55 menit lalu -
Lihat Nih, Ekspresi Mayjen TNI Ignatius Saat Disuntik Vaksin Covid-19
54 menit lalu -
50 Kata-Kata Bijak Optimis, Hilangkan Rasa Pesimis
58 menit lalu -
Mantan Gubernur Lemhanas Letjen (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo Dikabarkan Meninggal Dunia
57 menit lalu -
Pesan Terakhir Korban Sriwijaya Air Asal Lampung
52 menit lalu -
Liga Inggris: Liverpool Vs Manchester United, Solskjaer Buka Kemungkinan Bawa Amad Diallo ke Anfield
49 menit lalu -
Bolehkah Ibu Hamil Disuntik Vaksin Covid-19? Ini Kata Peneliti
47 menit lalu -
Wilayah Pantai Barat Sulawesi Punya Catatan Sejarah Panjang Gempa Bumi
29 menit lalu -
Live Streaming SCTV Sinetron Buku Harian Seorang Istri Episode Sabtu 16 Januari 2021
59 menit lalu -
Donald Trump Sebentar Lagi Tamat, Ribuan Imigran Serbu Perbatasan Amerika Serikat
36 menit lalu -
Kunjungi Mamuju, Panglima TNI Tinjau Korban Gempa dan Serahkan Bantuan Presiden Jokowi
37 menit lalu -
Benarkah Wanita Hiperseks Bisa Terkena Gangguan Mental?
19 menit lalu
DPRD DKI Jadi Bulan-bulanan Warganet Gegara Usulan Naik Gaji

JAKARTA - DPRD DKI Jakarta menjadi bulan-bulanan warganet di media sosial. Pemicunya usulan kenaikan gaji pada 2021.
Mereka beramai-ramai menuliskan 'DPRD' sebagai bentuk kritik kenaikan gaji yang terbilang fantastis. Tweet tertulis sebanyak 5.414 kali dan sempat menjadi trending topik.
"Pemda DKI ini uangnya tidak kira-kira besarnya. Jika Gubernur dan DPRD mampu memilih prioritas, seharusnya warga DKI tidak ada yang hidup susah," tulis akun @mantriss seperti yang dikutip Kamis (3/12/2020).
"Jika dibagi menjadi 12 bulan, setiap anggota DPRD DKI Jakarta bisa mengantongi pendapatan sebesar Rp 698,6 juta per bulan. Wtf literally almost 0 impact (some even -) yet monthly incomenya bisa hampir 700jt. Belum lagi ada yg double job atau punya pemasukan lain, fcking insane," sambung akun @jaludab
"Kami sudah tau partai mana yang mau terlihat hero di luar tapi busuk di dalam.
Ini blm disahkan kan? Semoga @aniesbaswedan & @BangAriza bisa mempertimbangkan perasaan rakyat yg sekarang dlm kondisi sulit. Padahal UMR saja tidak naik, lalu DPRD minta naik??," harap akun @MrDesperate1.
Baca Juga: RKT DPRD DKI Jadi Rp888 Miliar Dinilai Tidak Wajar di Pandemi Covid-19
Berdasarkan dokumen yang beredar, RKT DPRD DKI Jakarta itu terbagi ke beberapa kategori pendapatan langsung, pendapatan tidak langsung, dan kegiatan. Total anggaran yang diajukan untuk tahun 2021 mencapai Rp8.383.791.000 per anggota. Dan Secara keseluruhan 106 anggota, maka anggota legislatif menghabiskan Rp888.681.846.000 dalam setahun hanya untuk kegiatan DPRD DKI.
Anggaran ini naik tinggi jika dibandingkan APBD DKI 2020, tahun ini anggaran belanja pegawai DPRD DKI Jakarta hanya Rp152.329.612.000 per tahun. Salah satu yang mengalami kenaikan adalah gaji anggota dewan.
Baca Juga: Wagub DKI Positif Covid-19, Anggota DPRD yang Kontak Erat Wajib Dites
Pada tahun 2020, 101 anggota DPRD DKI Jakarta mendapatkan total gaji dan tunjangan sebesar Rp129 juta dipotong pajak penghasilan (PPh) Rp18 juta sehingga gaji bersih Rp111 juta. Sedangkan dalam RKT DPRD DKI 2021, setiap anggota akan mendapatkan gaji bulanan Rp173.249.250 sebelum dipotong pajak penghasilan (PPh).