-
Menteri KKP Sebut ABK Bakal Lebih Sejahtera
40 menit lalu -
Anya Geraldine dan Tante Ernie Sama-Sama Pakai Bikini, Seksi Banget!
39 menit lalu -
Jadwal Live Streaming Liga Inggris: Manchester United dan Leicester City Malam Nanti
42 menit lalu -
Saat Ghea Youbi Klaim Dirinya Gemesin
41 menit lalu -
Foto Seksi Maria Vania dan Georgina Rodriguez Berendam, Siapa Juaranya?
38 menit lalu -
Digoda Klub Luar Negeri, Jacksen F Tiago Cabut dari Persipura Jayapura?
28 menit lalu -
Microsoft Teams Hadirkan Dukungan Enkripsi End-to-End
41 menit lalu -
Ketimbang Pidana, KKP Prioritaskan Sanksi Administratif di Sektor Kelautan
39 menit lalu -
Ada 1-2 Pemain Timnas Indonesia U-23 Berhenti Latihan karena Sakit, Shin Tae-yong Marah
52 menit lalu -
Belum Resmi Debut, Member Boygroup K-Pop Ini Dihantam Rumor Bullying
41 menit lalu -
Dana Bansos Covid-19 Digunakan untuk Judi, Kades di Sumsel Terancam Hukuman Mati
58 menit lalu -
Ayus Sabyan dan Ririe Fairus Sepakat Berpisah Baik-Baik
58 menit lalu
Dua Prajurit TNI Tewas Ditembaki KKB secara Membabi Buta di Intan Jaya

JAKARTA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali melakukan aksi terornya dengan menembaki Prajurit TNI dari Yonif R 400/BR. Akibat baku tembak itu, dua prajurit TNI dinyatakan gugur, yakni Pratu Roy Vebrianto dan Pratu Dedi Hamdani
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kolonel Czi IGN Suriastawa menuturkan, Pratu Roy bahkan ditembak secara membabi buta oleh KKB usai melaksanakan salat subuh di Pos Titigi Yonif Raider 400/BR di Kampung Titigi Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya Papua Jumat, (22/1/2021).
"Informasi yang didapat, Pratu Roy ditembak dari jarak 200 meter pada saat melaksanakan pembersihan usai melaksanakan ibadah Sholat Subuh," kata Suriastawa dalam keterangannya, Jumat (21/1/2021) sore.
Baca Juga: Kelompok Bersenjata Pembakar Pesawat di Intan Jaya Masih Misterius
Sementara itu, sambung Suriastawa, Pratu Dedi Hamdani dari Pos Hitadipa, ditembaki saat melakukan pengejaran kepada KKB. Menurutnya, korban juga ditembaki secara membabi buta dari arah ketinggian di hutan yang terletak antara Kampung Sugapa Lama dan Kampung Hitadipa.
"Dua korban penembakan KKB itu, meninggal dunia saat dievakuasi ke Timika dengan menggunakan helly Caracal," tuturnya.
Sekadar informasi, kontak tembak mulai terjadi pada pagi hari sekira pukul 06.30 WIT. Hingga siang, kontak tersrbut masih berlangsung.
Baca Juga: Pesawat MAF Dibakar Kelompok Bersenjata di Papua, Pilot AS Lolos dari Maut
Sebelumnya, tercatat dua anggota Yonif 400/BR meninggal saat kontak tembak dengan KKB, yakni Pratu Firdaus meninggal saat kontak tembak tanggal 7 November 2020 lalu dan Prada Agus Kurniawan Senin 11 Januari 2021. Yonif 400 BR bermarkas di Semarang, Jawa Tengah dan tergabung dalam satuan tugas pengamanan daerah rawan