-
Gandeng Kemenko PMK, Pandi Institute Gelar Cybertalk, Wujudkan Indonesia Emas 2024
49 menit lalu -
Anak Yatim di Kalsel Mencapai 15 Ribu, Mohon jadi Perhatian
56 menit lalu -
Srikandi Ganjar Banten Ajarkan Perempuan Milenial Membuat Kue Nastar
55 menit lalu -
Polda Kalsel Gelar Operasi Sikat Intan Untuk Tekan Angka Kriminal
52 menit lalu -
Samsung Galaxy M14 Hadir dengan Baterai Jumbo, Harga Rp 2 Jutaan
21 menit lalu -
Lawan PSS Sleman, PSIS Semarang Tak Ingin Terpeleset di Kandang Sendiri
57 menit lalu -
Pj Bupati Bombana Siap-siap Saja, KPK Lakukan Klarifikasi Pekan Depan
37 menit lalu -
Arsenal Bantai Leeds United, Mikel Arteta Ukir Rekor Fantastis
39 menit lalu -
Luis Duran Ungkap penyebab Kekalahan Persita Tangerang dari Arema FC
36 menit lalu -
Mudik Lebaran, 400 Ribu Tiket Kereta Api Keberangkatan Stasiun Gambir dan Senen Ludes Terjual
20 menit lalu
Duh, Kenaikan Harga Beras dan Minyak Goreng Jadi Masalah Serius!
JAKARTA - Ketersediaan beras dan minyak goreng termasuk juga harganya kini menjadi perhatian serius. Stok keduan bahan pokok ini harus terjaga supaya harga tidak melambung tinggi seperti sekarang.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo pun menggelar rapat koordinasi mingguan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang dipimpin Mendagri Tito Karnavian secara virtual. Dirinya juga menggandeng Bulog untuk memastikan ketersediaan stok beras.
Baca Juga: Gelontorkan Pasokan Beras ke Ritel, Bulog Pastikan Pengusaha Tak Ambil Untung
"Hari ini kita punya perhatian yang cukup serius terhadap kenaikan harga, khususnya beras dan yang kedua adalah minyak goreng. Maka tadi sudah coba kita rapatkan dengan Bulog terkait dengan stok beras," kata Ganjar, Rabu (8/2/2023).
Ganjar menyebut ada empat wiilayah di Jateng yang sudah mulai panen, yaitu Grobogan, Demak, Rembang, dan Cilacap.
Baca Juga: Puncak Panen Raya Padi Dimulai Maret 2023, Harga Beras Turun?
"Sudah mulai panen, tapi masih sedikit. Harganya lagi tinggi-tingginya, pasti petani sangat suka ini," katanya.