-
Sukarelawan dari Mimika Bantu Korban Gempa Sulbar
57 menit lalu -
Prosesi Virtual HUT Ke-48 PDIP Diikuti 73.367 Peserta Raih Rekor MURI
57 menit lalu -
Harapan Presidium Alumni 212 ke Kapolri Baru: Bisa Tuntaskan Kasus Pelanggaran HAM
55 menit lalu -
Kejagung Periksa 4 Saksi Terkait Kasus Asabri
52 menit lalu -
Madura United Sarankan Liga 1 2020 Dihentikan
49 menit lalu -
Masih Sakit Hati, Deschamps Tak Bisa Melupakan Kata-Kata Benzema
51 menit lalu -
PSSI Cari Pelatih untuk Timnas Indonesia Putri, Buka Seleksi Minimal Lisensi AFC Pro
51 menit lalu -
Puluhan Pohon Tumbang, 3 Desa di Cianjur Terasing
30 menit lalu -
Tim DVI Kembali Identifikasi 5 Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ-182
38 menit lalu -
Vaksinasi Perdana di Pessel, Bupati dan Kapolres Tidak Ikut Divaksin Hari Ini
15 menit lalu -
Pemerintah Cuma Prioritaskan Vaksin buat Timnas Indonesia, Bukan Liga 1
36 menit lalu -
Diperiksa KPK, Gubernur Bengkulu Dicecar soal Kewenangan Perizinan Ekspor Benur
18 menit lalu
Edhy Prabowo Resmi Gunakan Rompi Oranye KPK

JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Edhy Prabowo sebagai tersangka dugaan perkara korupsi penetapan izin ekspor benih lobster. Usai diciduk pada Rabu (25/11) sekitar pukul 01.23 WIB, Mentri Kelautan dan Perikanan (KKP) itu keluar ruang penyidikan langsung mengenakan rompi oranye KPK sekitar pukul 23.30 WIB.
Dia turun bersama empat tersangka lainnya. Wakil ketua Umum Gerindra itu diduga terlibat penetapan izin ekspor benih lobster. Edhy diamankan tim penyidik KPK saat tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta setelah mendarat dari Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat (AS) menggunakan pesawat All Nippon Airways NH835.
Mantan ketua komisi IV DPR RI periode 2014-2019 itu diamankan KPK melalui operasi tangkap tangan (OTT). Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan bahwa dalam kesempatan itu, KPK juga mengamankan sejumlah barang di antaranya kartu Debit ATM.
"Turut diamankan sejumlah barang di antaranya kartu Debit ATM yang diduga terkait dengan tindak pidana korupsi dan saat ini masih diinventarisir oleh tim," katanya di Jakarta.
Dalam operasi senyap itu KPK mengamankan sejumlah pihak di beberapa lokasi. Di antaranya Jakarta dan Depok dan Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 00.30 WIB. Lembaga antirasuah ini juga mengamankan sebanyak 17 orang dalam operasi tersebut.
Sebelumnya, OTT Menteri Edhy Prabowo dipimpin oleh penyidik senior KPK, Novel Baswedan. Ali mengatakan, ada tiga kasatgas yang ikut serta dalam operasi senyap tersebut. Lebih tiga Kasatgas itu baik penyelidikan dan penyidikan termasuk juga dari JPU yang ikut dalam kegiatan dimaksud
Berita Terkait
- OTT Edhy, Mantan Komisioner KPK Apresiasi Novel Baswedan
- Ngabalin Ceritakan Proses OTT Edhy Prabowo di Bandara
- Susi Pernah Beberkan Daftar Eksportir yang Dapat Izin Edhy
- Diego Maradona Meninggal Dunia
- Hoaks Seputar Merapi Masih Banyak Beredar