-
Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 329 Hari Ini
53 menit lalu -
Pemasangan Mahkota Tuga Pancakarsa Senilai Rp500 Juta Akan Dilakukan Setelah Lebaran 2023
47 menit lalu -
5 Pembalap Terbaik MotoGP di Yamaha Sepanjang Masa, Nomor 1 Valentino Rossi
43 menit lalu -
Elektabilitas Erick Thohir Perlahan Naik, Zulhas: Jaga Kinerja!
36 menit lalu -
KPK Proses Dugaan Korupsi Kouta Rokok Kena Cukai di Kepri
35 menit lalu -
Biodata dan Agama I Wayan Koster Gubernur Bali yang Tolak Timnas Israel U-20 Bertanding di Pulau Bali
30 menit lalu -
RI Cari Akses Keuangan UMKM di Pertemuan Menkeu dan Gubernur Bank Sentral Asean
39 menit lalu -
Airlangga Hartarto Berbicara 4 Mata dengan Surya Paloh, Ini yang Dibahas
48 menit lalu -
Rayakan 20 Tahun Forerunner, Garmin Siap Meluncurkan Smartwatch Khusus Pelari
59 menit lalu -
Alhamdulillah, Indra Mendapat Bantuan dari Pemprov Sumbar
40 menit lalu -
Direksi-Komisaris BUMN Rangkap Jabatan Dilarang Terima Gaji Double
35 menit lalu -
Cegah Tindak Kejahatan Jalanan, Polres Metro Depok Minta Remaja Harus di Rumah Pukul 22.00 WIB
32 menit lalu
Ekonomi 2023 Diprediksi Gelap, Sri Mulyani: Saya Lihat Sekarang Sudah A Little Bit Better

CIKARANG - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati membawa kabar baik soa Amerika Serikat (AS). Dia mengungkapkapkan bahwa ekonomi negeri Paman Sam memang masih lemah, tetapi tidak sedalam yang diprediksi.
"Tadi malam saya lihat dan baca berita bahwa ekonomi AS di kuartal IV-2022 memang masih lemah, tetapi berhasil tumbuh 2,9%. Ini tidak sedalam ekspektasi sebelumnya," ujar Sri di Cikarang, Jumat (27/1/2023).
Baca Juga: Hati-Hati! Sinyal Melambat, Tantangan Ekonomi di 2023 Cukup Berat
Tidak hanya AS, ekonomi beberapa negara maju juga sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan. Kondisi PMI manufaktur Eropa pun sudah mulai menunjukkan pertanda ekspansi.
Baca Juga: Indonesia-Singapura Siap Jadikan Asia Tenggara Pusat Ekonomi Dunia
"Ini berarti masih ada harapan untuk bisnis tetap tumbuh. Meski IMF dan beberapa lembaga internasional lainnya menyampaikan bahwa situasi dunia di 2023 akan kelam, saya lihat sekarang tone-nya sudah a little bit better," ungkap Sri.