-
Enggan Senasib dengan Madrid dan Bayern, Juventus Waspadai SPAL di Coppa Italia
53 menit lalu -
Anies Jadi Alasan Normalisasi Pilkada di 2022 dan 2023?
58 menit lalu -
Pasca Penyerangan Polsek Sungai Pagu, Satu Kompi Brimob Polda Sumbar Dikerahkan ke Solsel
59 menit lalu -
4 Bulan Operasi Yustisi, Polda Metro Kumpulkan Rp 1 Miliar Lebih Uang Denda
59 menit lalu -
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Manchester United Vs Sheffield United, Kamis 28 Januari 2021
56 menit lalu -
Tarif Tol BORR Naik dari Rp10.000 jadi Rp14.000, Ini Alasannya
53 menit lalu -
LPEI Berhasil Tingkatkan Kinerja di Kala Pandemi, Komisi XI DPR Beri Apresiasi
42 menit lalu -
Man United Kembali Oke di Kandang, Solskjaer pun Pede Jamu Sheffield
35 menit lalu -
Yang Baru di iOS 14.4 dan iPadOS 14.4
47 menit lalu -
Hasil Drawing Piala AFC 2021: Inilah 3 Skuad Penantang Bali United
37 menit lalu -
Capres Barcelona Victor Font Sebut Man City Sepakat Jual Eric Garcia
31 menit lalu -
Jutaan Orang Memandang Perubahan Iklim Jadi Masalah Darurat
35 menit lalu
0
Enak Mangkal di Terminal Lama

Namun para sopir angkutan kota (angkot) memilih tetap mangkal di terminal lama, belakang Pasar Umum Negara (PUN). Seperti terlihat dalam foto, Senin (16/11). Sejumlah sopir angkot ini, mengaku terpaksa kembali ke terminal lama. Alasannya, terminal baru sepi penumpang. Sedangkan di terminal lama yang kini dimanfaatkan sebagai sentral parkir PUN ini, para sopir masih tetap dapat penumpang dari kalangan pedagang di pasar. "Ya dari pada tidak dapat penumpang sama sekali, lebih mending di sini (terminal lama,Red). Apalagi kondisi Covid-19, seperti sekarang ini. Dari Dinas Perhubungan juga memaklumi kok," ujar sejumlah sopir angkot. *ode
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali