-
UI Wadahi 21 Mahasiswa Internasional Dalam Kegiatan Biology Summer School 2023
49 menit lalu -
Penting Dalam Kebijakan Moneter Dan Keuangan Menuju Indonesia Emas 2045
49 menit lalu -
Perluas Dan Jajaki Kemitraan Dengan Perguruan Tinggi di Eropa
49 menit lalu -
BPKP Audit Dana Pensiun BUMN, 2 Terindikasi Fraud
46 menit lalu -
Anak Perwira TNI Tewas di Lanud Halim, Polisi: Masih Hidup saat Terbakar
41 menit lalu -
Satgas Penanggulangan Narkoba Sita 407.842 Gram Sabu hingga 48.443 Gram Ganja
33 menit lalu -
Daftar Negara Maju dan Berkembang di Asia
53 menit lalu -
Mykhaylo Mudryk Akhirnya Pecah Telur di Chelsea Usai Lewati 24 Pertandingan, Begini Reaksi Mauricio Pochettino
52 menit lalu -
Rasakan Pengalaman Belajar Di Ui Melalui Program Pre-University
30 menit lalu -
UI dan University Of Tasmania, Australia Jalin Kerja Sama Internasional
30 menit lalu -
Rupiah Sore Hari Ini Melemah ke Rp15.580/USD
43 menit lalu -
Polrestabes Surabaya Gerebek Rumah Pengedar Narkoba di Gayung Kebonsari
34 menit lalu
Erick Thohir Beber 3 Hal dari Hasil Kongres Biasa PSSI

GenPI.co - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir membeberkan tiga hal dari hasil Kongres Biasa yang berlangsung Minggu (28/5).
Tiga hal tersebut adalah cetak biru sepak bola nasional, komersialisasi dalam membangun sepak bola, dan target-target jangka pendek menengah untuk Timnas Indonesia.
"Blue print sepak bola nasional supaya terbang lebih tinggi sudah kami paparkan. Ini tentu menjadi dogma atau target yang akan kami lakukan secara menyeluruh dari pusat dan daerah," kata Erick Thohir.
Guna mendukung hal tersebut, Erick menyatakan akan memberikan dukungan pendanaan kepada Asprov sebesar Rp300 juta pada 2023.
Selain itu, dirinya juga mengharapkan agar pendanaan tersebut dapat ditambah pada tahun-tahun mendatang.
"Insyaallah kami akan bikin event di daerah untuk memastikan teman-teman Asprov (Asosiasi Sepak bola Provinsi) jadi bagian dari perubahan transformasi, jadi bukan hanya kami di pusat," tambahnya.
Perihal komersialisasi sepak bola, Erick berkaca pada Federasi Sepak bola Jepang yang memiliki pemasukan hampir mencapai 200 juta dolar per tahun.
Mmaka hal itu juga dapat diterapkan di Indonesia untuk pada memaksimalkan pembinaan menyeluruh di pusat dan daerah.
"Kami juga akan membentuk sebuah yayasan, di mana yayasan ini akan membantu individu-individu sepak bola, pahlawan-pahlawan seperti Kurnia Meiga, ataupun yang lain. Dan ini kami harapkan dapat menjadi sebuah terobosan, dan bahwa kami peduli terhadap pahlawan-pahlawan yang sudah berkorban untuk sepak bola kita," kata Menteri BUMN tersebut.(Ant)
Video viral hari ini: