-
Link Live Streaming Timnas Prancis vs Timnas Belanda di Kualifikasi Piala Eropa 2024 Dapat Klik di Sini!
29 menit lalu -
Bersinar di Swiss Open 2023, Gregoria Mariska Pecahkan Rekor Ranking BWF
36 menit lalu -
PPP Minta Pemerintah Tak Sakiti Hati Rakyat, Israel Tak Boleh Ikuti Piala Dunia U-20
21 menit lalu -
Hasil Latihan Bebas 2 MotoGP Portugal 2023: Marc Marquez Terpental dari 10 Besar, Pol Espargaro Kecelakaan Parah!
11 menit lalu -
IMI ROI dan BNPB Jalin Kerja Sama, Bamsoet: Kami Tidak Sulit Lagi Menyalurkan Bantuan
50 menit lalu -
Eudia Isabelle Temui Ganjar Pranowo, Ini yang Dibahas, Ada Kata Anak-Anak
56 menit lalu -
Fbyana Pakai Dress Merah Belahan Rendah, Ajak Netizen Traveling
32 menit lalu -
XL Axiata Meluncurkan eSIM, Harganya Mulai Rp 30 Ribu, Dapat Kuota Sebegini
23 menit lalu -
PYCH Cafe Jual Makanan dan Kopi Asli Papua
10 menit lalu -
Calon Akpol Tertipu Ratusan Juta Rupiah, Tuh Penipunya
17 menit lalu
Erick Thohir Singgung Dugaan Pengaturan Skor di Piala AFF 2010

GenPI.co - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyinggung adanya dugaan pengaturan skor pada ajang Piala AFF 2010.
Seperti diketahui, ajang Piala AFF 2010 sempat menimbulkan sorotan tajam dari para fans sepak bola Indonesia beberapa waktu yang lalu.
Hal tersebut tak lepas dari dugaan adanya pengaturan skor yang terjadi, saat Timnas Indonesia dbantai Malaysia dengan agregat skor 2-4 pada babak final Piala AFF 2010.
Pada leg pertama yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Timnas Indonesia kalah dengan skor telak 0-3. Sedangkan leg kedua di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Skuad Garuda menang 2-1.
Kekalahan di Bukit Jalil, Malaysia menjadi polemik. Banyak dugaan pengaturan skor terjadi, dan panas ketika dibahas oleh Najwa Shihab dalam program Mata Najwa.
Erick Thohir yang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 pun menyinggung hal tersebut.
"Ini sama, kalau sepak bola ini diperjualbelikan, apalagi tim nasional sudah menang di sini, lalu main di negara lain terus kalah, ingat peristiwa itu? Wah enggak boleh, kalau Merah Putih sudah dimain-mainin begitu sudah harga mati," ucap Erick Thohir, Rabu (1/2).
Salah satu bos Persis Solo itu juga menyatakan bahwa membutuhkan nyali yang besar untuk bisa bersih-bersih sepak bola Indonesia.
"Saya sudah berulang-ulang ini perlu nyali, untuk kembali, bersih-bersih. Kita harus ciptakan sepak bola yang bersih dan berprestasi," kata Erick.
Kendati demikian mantan pemilik klub Italia Inter Milan tersebut mengingatkan bahwa apa yang dilakukannya hanyalah sebuah usaha dan pada akhirnya para pemilik suara di PSSI lah yang nantinya akan menentukan.
"Kalau ternyata voters-nya tidak confidence dengan saya, ya gimana, namanya juga usaha. Usaha memperbaiki sepak bola Indonesia yang sudah terlalu lama kotor," ujarnya.(Ant)
Video seru hari ini: