-
Terpuruk saat Akan Hadapi Man United, Klopp: Bersatulah Liverpool
56 menit lalu -
Chelsea vs Luton: Tammy Abraham Buktikan Kualitasnya
53 menit lalu -
Juventus Menang 2-0 atas Bologna, Kembali Masuk ke Jalur Juara Liga Italia
45 menit lalu -
Menkes Sebut Tes Covid-19 RI Salah, Ini Kata Epidemiolog
39 menit lalu -
Pendiri Guess Digugat Model Terkait Dugaan Pelecehan Seksual
57 menit lalu -
6 Potret Monokrom Arya Saloka, Gantengnya Meresahkan dan Bikin Kaum Hawa Butuh Oksigen Tambahan
58 menit lalu -
Koeman Pasrah Jika Barcelona Tak Beli Pemain Baru
57 menit lalu -
Penghormatan Terakhir untuk Praka Dedi Hamdani
55 menit lalu -
Saksikan Pasien Covid-19 Meninggal, Anies Ingatkan Corona Bukan Fiksi
54 menit lalu -
Alat Deteksi Covid-19 GeNose akan Diterapkan di KA dan Bus
48 menit lalu -
Terkuak Alasan Stasiun dan Terminal Jadi Lokasi Pertama Pemasangan Alat Deteksi Covid-19 GeNose
59 menit lalu -
Draf RUU Pemilu: Pilkada 2022 dan 2023 Tetap Digelar
35 menit lalu
Erick Thohir Ungkap Setoran BUMN Berkurang Akibat Pandemi Corona

GenPI.co - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengakui hampir semua BUMN terkena dampak pandemi Covid-19.
Oleh sebab itu, Kementerian BUMN mengkonsolidasikan data keuangan dari seluruh perusahaan pelat merah mulai dari berapa hutangnya, penjualannya, dan penurunannya.
BACA JUGA: Dahsyat! Wewenang Erick Thohir Lebih Tinggi dari Sri Mulyani
"Contoh saja, kemarin tim saya baru saja presentasi. Hasilnya bahwa dengan adanya Covid-19 ini 90 persen BUMN terdampak, 90 persen loh," kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara 'Wajah Indonesia' secara virtual, Selasa(17/11).
Menurut dia, anjloknya kinerja perusahaan BUMN membuat setoran dividen ke negara juga diperkirakan turun drastis jadi hanya sekira Rp 5 sampai Rp 6 triliun.
BACA JUGA: Erick Thohir Diserang Relawan Jokowi, BUMN Malah Jadi Sapi Perah
Di sisi lain, dia memastikan dengan adanya efisiensi secara operasional dan implementasi digital yang sudah dimulai, dividen tahun depan itu bisa naik jadi 25 persen sampai 30 persen dari sebelum ada Covid-19.
"Memang jauh lebih rendah karena 90 persen terdampak, tapi yang kita berikan kepada negara tidak 10 persen. Masih 3 kali lipat dari 10 persen dan ini yang kita terus akan pastikan sampai 2024 konsistensi daripada dividen harus terjaga," pungkasnya. (*)
Kalian wajib tonton video yang satu ini: